Dalam pertandingan babak pertama di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (3/4/2019), si kidal yang pernah jadi pemain nomor satu dunia tersebut menang rubber game 13-21, 21-19, 21-19. Hasil ini pun kian menegaskan dominasi Lin Dan atas peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut karena memimpin 7-1 dalam rekor pertemuan.
Pada babak kedua turnamen level Super 750 ini, Lin Dan akan menghadapi pemenang duel antara Suppanyu Avihingsanon (Thailand) dengan pemain masa depan Malaysia, Lee Zii Jia. Dengan demikian, Lin Dan menjaga asa untuk meraih gelar kedua Malaysia Open.
Sepanjang kariernya, Lin Dan baru satu kali menjadi juara turnamen ini yang terjadi pada tahun 2017. Pada partai final, peraih dua medali emas Olimpiade tersebut menaklukkan musuh bebuyutannya yang merupakan pemain andalan Malaysia, Lee Chong Wei.
Tahun ini, Lee Chong Wei tidak ambil bagian karena tak mendapat izin dari tim dokter yang menanganinya dalam penyembuhan kanker hidung stadium satu. Padahal, Chong Wei berstatus juara bertahan dan pemegang rekor peraih gelar terbanyak Malaysia Open dengan koleksi 12 trofi.
Sementara itu, tunggal putra Indonesia yang terakhir kali menjadi juara Malaysia Open adalah Taufik Hidayat. Mantan pemain top Tanah Air ini naik podium utama pada tahun 2000.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/04/03/17575338/singkirkan-unggulan-ketiga-lin-dan-jaga-asa-raih-gelar-malaysia-open