Dalam duel di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (3/4/2019), Fitriani kalah dua gim 15-21, 15-21. Hasil ini merupakan ulangan pertemuan tahun lalu pada Malaysia Open 2018 di mana Fitriani juga dihentikan Sung pada babak pertama.
Fitriani selalu tertinggal dalam pengumpulan poin pada gim pertama. Kemudian pada gim kedua, Fitriani sempat unggul tipis tetapi hal tersebut tak berlangsung lama karena Sung berhasil membalikkan keadaan dan merebut kemenangan.
"Pada gim pertama saya coba buat nurunin bola. Awal-awal saya belum bisa masuk ke pola main. Pada akhir baru mulai enak mainnya. Tapi lawan banyak melarikan bola, sementara kaki saya kurang siap. Jadi banyak ketinggalan langkahnya," ujar Fitriani ditemui usai pertandingan.
Sebelumnya, Fitriani sudah bertemu empat kali dengan Sung. Namun hingga kini, tunggal putri asal klub Exist Jakarta tersebut belum bisa mendapat satu kemenangan pun.
"Pelatih sempat memberikan masukan untuk memperhatikan kebiasaan lawan. Cuma mungkin karena kami masih baru, jadi penyesuaian juga dengan instruksi pelatih baru,” kata Fitriani.
Kehilangan Fitriani, tunggal putri Indonesia masih memiliki satu wakil lagi yang belum bertanding. Ia adalah Gregoria Mariska Tunjung yang pada babak pertama menghadapi pemain nomor satu Thailand, Ratchanok Intanon.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/04/03/16341808/malaysia-open-2019-kecepatan-kaki-jadi-kendala-fitriani