Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UNS dan UNNES Juara di Yogya

YOGYAKARTA, Kompas.com - Putri Universitas Sebelas Maret (UNS) mengalahkan Universitas Gadjah Mada (UGM) 3-0 pada hari terakhir kompetisi LIMA Badminton: Kaskus Central J Putri Universitas Sebelas Maret (UNS) mengalahkan Universitas Gadjah Mada (UGM) 3-0 pada hari terakhir kompetisi LIMA Badminton: Kasava and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) pada Jumat (29/3).

Pertemuan antara dua tim unggulan yang digelar di Grha Instiper, Yogyakarta, tersebut merupakan laga yang menentukan juara beregu putri LIMA Badminton Kaskus CJYC Season 7. Pasalnya, kedua tim menempati undakan pertama dan kedua di puncak klasemen Pul X, sektor putri, LIMA Badminton Kaskus CJYC Season 7.

Ayu Aprilia Sekar Saputri/Syahara Putri Haryanti/Fairuz Kusuma Khalifah mewakili UNS di nomor pertama, menghadapi Atika Permatasari/Widya Hanifazza/Prescila Diaz Pangesti. Tripel UNS sukses memenangi pertandingan nomor pertama ini lewat permainan apik. Syahara menjadi pemain yang mendominasi permainan dalam menutup pergerakan shuttlecock. Di sisi lain, Aprilia sering melakukan kesalahan.

Kemampuan tim UGM tidak sebanding dengan putri UNS. Sama seperti Syahara, Atika sebenarnya juga menjadi pemain depan yang berperan mencegat bola dari lawan, tapi kemampuannya menutup pergerakan shuttlecock kurang mumpuni. Kedua rekannya, Widya dan Prescila, juga sering melakukan kesalahan saat bermain sehingga UGM kalah telak dari UNS. Permainan ditutup dengan kemenangan UNS, 21-7, 21-8.

Pertandingan nomor kedua juga didominasi UNS. Mey Rien Yudistia, lewat smes dan dropshot-nya, tampak terlalu tangguh untuk lawannya, Nabiihun Ananda Praptiwi. Kaki dan tangan Nabiihun tidak terlalu lincah dan fleksibel sehingga sering sulit menahan bola dari tunggal UNS tersebut. Nabiihun juga sempat mendapat poin lewat kesalahan yang dilakukan Mey Rien. Permainan nomor kedua berakhir 21-2, 21-8.

UNS menyempurnakan poin melalui pertandingan di nomor terakhir lewat ganda mereka, Fairuz Kusuma Yudistia/Syahara Putri Haryanti, saat berhadapan dengan Prescila Diaz Pangesti/Widya Hanifazza. Fairuz unggul melalui smes, sedangkan Syahara mampu melepaskan dropshot dengan baik sehingga dapat mengalahkan lawan dengan skor telak. Di sisi lain, rivalnya, Prescila/Widya, sering melakukan lob dan hanya mendapat poin lewat kesalahan permainan lawan.
 
Dengan hasil tersebut, putri UNS keluar sebagai juara LIMA Badminton CJYC 2019. UNS berhasil melakukan peningkatan setelah sebelumnya menjadi runner-up di LIMA Badminton CJYC – Surakarta Sub Conference. Sedangkan UGM harus puas dengan posisi runner up di LIMA Badminton CJYC tahun ini.

“Saya merasa senang sekaligus bangga kepada para pemain. Mereka sudah berusaha dan berlatih sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Kami hanya membimbing dan memberi motivasi kepada mereka.untuk bermain dengan baik,” ungkap Dwi Joko Prabowo selaku Pelatih UNS.

Sementara itu, salah satu pemain UGM, Widya Hanifazza mengatakan bahwa teknik lawan berada di atas mereka, “Kami bersyukur bisa menjadi runner-up, tetapi pertandingan tadi juga lumayan melelahkan karena teknik lawan juga di atas kami. Semoga permainan kami bisa berkembang dan mendapat pengalaman yang lebih banyak lagi melalui kompetisi ini,” ujar Widya.

Pada Jumat (29/3) juga tersaji pertandingan babak final yang diisi oleh regu putra Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) di LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2019.

Turnamen yang dihelat di Grha Instiper Yogyakarta ini hanya menyajikan tiga nomor karena Unnes sudah mengantungi poin 3-0. Unnes mengirim jagoannya, Moch. Revindra Rayhaldi di nomor pertama untuk melawan Aditya Pranata.

Revindra menaklukkan lawan dengan kaki lincahnya, tenaga besar dan pertahanan yang kuat, serta memberi banyak tekanan kepada lawan. Namun, selama permainan berlangsung cepat, ia selalu bermain kurang sabar dan mati sendiri saat ingin mematikan lawan.

Di sisi lain, Adit juga memiliki langkah yang cepat dan dropshot yang bagus. Tetapi, sama seperti Revindra, ia juga kurang sabar saat bermain. Pertahanan Adit juga kurang kuat dan semakin jauh jarak poin maka permainannya semakin lemah. Nomor pertama dimenangi oleh Revindra atas Aditya dengan skor 21-14, 21-9.

Unnes juga unggul di nomor ganda pertama saat Dipa Samunggolo/Muhammad Fauzi melawan Ahmad Faiz Fardri Amrullah/Dodi Fitriadi. Di gim pertama, pertahanan dan servis Dipa kurang bagus. Saat melakukan lob pun ia sering melakukan kesalahan. Namun, di gim kedua pertahanan dan smes Dipa lebih bagus dibanding gim pertama. Kesalahan yang ia lakukan juga ditutup oleh pasangannya, Fauzi. Fauzi juga bisa mengatur irama permainan, mempunyai pertahanan dan smes yang baik.

Sementara rivalnya, Dodi/Faiz, memiliki servis yang kurang bagus sehingga membuat shuttlecock sering keluar atau tersangkut. Dodi juga belum bisa bermain di depan karena tidak punya tekanan untuk menyerang. Namun, bola drive Dodi cukup bagus. Sedangkan Faiz sering bermain kurang sabar, tetapi memiliki tenaga besar untuk menyerang. Hal tersebut membuat kedua tim harus melewati rubber game. Permainan berakhir dengan kemenangan ganda Unnes atas UGM di skor 17-21, 21-18, 11-10.

Nomor ketiga menjadi pertandingan penutup yang membuat Unnes sukses menyempurnakan kemenangannya lewat pemain tripel mereka, Adhitya Setya Permana/Muhammad Fikri/Moch. Revindra Rayhaldi. Ketiga pemain Unnes tersebut menundukkan Aditya Taufiq Saputro/Muamar Iqbal/Miftah Farid Luthfianto dengan skor telak.

Wakil dari UGM tersebut memiliki pertahanan yang bagus. Namun, Iqbal sendiri tidak memiliki servis yang bagus, bola drive dan bola depan yang juga kurang apik. Sedangkan Faiz, saat bermain di depan, bola netnya kurang bagus dan kurang sabar. Taufiq sendiri memiliki pertahanan yang mudah ditembus tapi memiliki smes yang kuat. Faktor-faktor tersebut menjadi penyebab putra UGM bisa tertinggal poin.

Sementara itu, pemain Unnes juga kurang sabar dalam bermain. Namun mereka masih memiliki banyak kelebihan di setiap pemainnya. Fikri memiliki pertahanan dan serangan yang bagus, Revindra memiliki tenaga yang besar, dan Adhitya melakukan bola depan dengan bagus. Mereka dapat menutup celah satu sama lain. Permainan berakhir setelah skor 21-10, 21-12, dengan kemenangan untuk Unnes.

Dengan hasil tersebut, putra Unnes kembali meraih gelar LIMA Badminton CJYC Season 7. Sebelumnya, mereka juga memenangi LIMA Badminton CJYC – Subconference Surakarta Season 6.

Ridlo Jauhari, ofisial Unnes, menyatakan pendapatnya tentang kemenangan tim yang ia bimbing. “Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian yang mereka torehkan. Setidaknya mereka masih bisa mempertahankan posisi di region Jawa Tengah ini. Melalui kejuaraan ini, semangat para pemain juga dapat terpacu. Prestasi yang mereka raih juga bisa digunakan untuk masa depan mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan nonakademis,” ujarnya.

“Semoga di Nationals nanti kami dapat melewati fase grup. Target kami minimal masuk ke semifinal,” tambah Ridlo.

Sementara Jimmy Lau, manajer UGM, mengakui bahwa kemampuan Unnes lebih unggul dari UGM. “Meskipun saya tidak bermain, saya merasa sangat bangga bisa mendampingi tim hingga menjadi runner-up. Tak bisa dimungkiri, tim Unnes memang lebih unggul dibandingkan dengan tim kami. Namun, tim kami memiliki daya juang yang tinggi dalam mengikuti pertandingan ini. Mereka juga mempunyai ambisi yang besar untuk masuk ke Nationals. Semoga di Nationals nanti tim kami dalam kondisi yang sehat sehingga bisa bermain dengan maksimal,” ucapnya.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/03/30/18225958/uns-dan-unnes-juara-di-yogya

Terkini Lainnya

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke