Stapac Jakarta Raih Gelar Juara IBL Pertamax 2018-2019

Bertindak sebagai tuan rumah, tim asuhan Giedrius Zibenas sukses menaklukkan Arki Dikania Wisnu dkk dengan kedudukan 74-56.

Dengan demikian, Stapac juara dengan kedudukan 2-0 atas Satria Muda pada babak final. Saat final pertama di markas Satria Muda, Stapac menang

Pada kuarter pertama, kedua tim bersaing sengit. Stapac mengandalkan sosok Savon Goodman, sedangkan Satria Muda yakni Dior Alexandros Lowhorn.

Meski demikian, Stapac masih tampil lebih baik. Aksi impresif Goodman dan Mei Joni sukses mengantarkan tuan rumah unggul 17-14 atas Satria Muda.

Memasuki laga gim kedua, pertandingan berjalan kian menarik. Baik Satria Muda maupun Stapac silih berganti mencetak angka.

Dalam fase ini, Kaleb Ramot Gemilang dan Kendal Yancy memberikan tambahan delapan angka untuk Stapac. Namun, Lowhorn juga tak kalah ciamik.

Sengitnya persaingan Stapac dan Satria Muda terbukti dari perolehan skor saat akhir kuarter kedua, 28-28.

Stapac mencoba bermain lebih ofensif pada kuarter ketiga. Upaya itu pun sukses merepotkan pertahanan Satria Muda.

Namun, beberapa turn over dari Stapac membuka celah bagi Satria Muda untuk terus menjaga margin skor pertandingan.

Saat pertandingan kuarter ketiga berakhir, Stapac unggul 56-50 atas tim besutan Youbel Sondakh.

Pada kuarter keempat, performa Stapac semakin apik. Saat sesi ini, Goodman menjadi momok bagi Satria Muda.

Mei Joni memang mengalami fouled out, tetapi hal itu tak berdampak signifikan bagi Stapac. Melalui aksi Abraham Damar dan Kaleb, Stapac tetap sulit dibendung.

Permainan yang lebih efektif terus menambah keunggulan Stapac. Mereka pun dipastiakan menjadi juara IBL Pertamax 2018-2019 berkat kemenangan 74-56 atas Satria Muda.