Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arti Hendra Setiawan Bagi Jaya Raya

JAKARTA, Kompas.com - Kehadiran pemain ganda putra, Hendra Setiawan untuk bergabung berlatih bersama disambut baik oleh manajemen perkumpulan bulu tangkis Jaya Raya karena bisa memotivasi para pemain muda.

Menurut pengurus PB Jaya Raya yang juga mantan pemain nasional, Imelda Kurniawan, kehadiran Hendra Setiawan  menyuntikkan semangat baru buat para pemain klub yang berdiri pada 1975 ini. "Para anggota, terutama yang masih berusia awal belasan tahun senang sekali bila Hendra berlatih bersama. Dari pemain yang penuh pengalaman ini mereka bisa menimba banyak hal," kata Imelda.

Ia menyebut  sikap Hendra yang tak memberi jarak dengan para pemain  sangat membantu  kedekatan dengan para pemain muda tersebut. "Hendra pun bukan pemain yang jaim. Ia bisa rendah hati memberi contoh kepada para pemain muda untuk selalu merapihkan baju-baju yang kotor sehabis digunakan latihan."

PB Jaya Raya memberikan penghargaan bonus uang sebesar Rp 200 juta serta voucher Tiket.com senilai Rp 25 juta kepada Hendra Setiawan atas keberhasilannya menjuarai turnamen All England bersama Muhammad Ahsan, pekan lalu.

Menurut ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono Kurniawan, di usia 34 tahun, Hendra masih menunjukkan passion yang besar sebagai pemain untuk terus  berprestasi. Jakarta. "Apalagi Hendra di semifinal dan final All England kemarin kakinya cedera sampai diplester. Sungguh tidak mudah. Makanya, mereka ini benar-benar jadi contoh bagi pebulu tangkis yang masih muda," tutur Rudy.

Sementara Imelda yang pernah menjadi juara All England bersama Christian Hadinata pada 1979,  menyebut sangat sulit menemukan tipe pemain tipikal Hendra Setiawan. "Kepada diri sendiri ia berdisiplin sangat keras, buktinya ia masih mampu berprestasi di usia dan mengikuti belasan kejuaraan setiap tahun. Sementara kepada para pemain yang lebih muda ia bukan orang yang pelit ilmu," lanjutnya.

Namun Imelda mengingatkan Hendra agar dapat mengatur strategi dalam mengikuti kejuaraan sepanjang tahun, apalagi dengan  ambisi merebut satu tempat di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. "Hendra dan Ahsan harus pintar-pintar mengatur strategi agar bisa berhasil. Tidak mungkin kan terus-terusan ikut dan menang. Kalau perlu mengalah sebagai taktik karena menghindari denda," katanya.

Imelda juga berharap suatu saat Hendra akan menurunkan ilmu bulu tangkisnya kepada pemain muda sebagai pelatih. "Saat ini pasangan Hendra waktu raih medali emas di Olimpiade 2008, Markis Kido sudah bergabung sebagai pelatih di Jaya Raya. Kami harap pada saatnya nanti, Hendra juga mau menjadi pelatih agar  bibit pemain di Jakarta ini bisa berkembang seperti mereka."

https://olahraga.kompas.com/read/2019/03/20/22052088/arti-hendra-setiawan-bagi-jaya-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke