Ahsan/Hendra tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka langsung disambut dengan pengalungan bunga dari pihak Kemenpora yang diwakili oleh Deputi III Raden Isnanta.
Pada kesempatan itu, turut hadir pula Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Wiranto.
"Kemenpora mengapresiasi dan bangga bahwa lagi-lagi bulu tangkis menghadirkan sebuah kebanggan untuk masyarakat Indonesia," ujar Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta.
"Ahsan dan Hendra telah membuktikan umur bukan masalah. Mereka masih bisa eksis. Mereka perlu diapresiasi untuk menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kemenangan bisa diraih karena kematangan dan konsistensi dalam menjaga fisik, teknik, dan taktik strategi."
Dalam kesempatan itu, Ahsan dan Hendra mengaku senang bisa mendapatkan sambutan di bandara seperti ini. Mereka pun termotivasi untuk memberikan prestasi lainnya pada masa mendatang.
"Pastinya syukur alhamdulillah bisa juara All England lagi setelah terakhir 5 tahun lalu. Saya sangat senang karena sudah lama enggak merasakan acara-acara penyambutan seperti ini," ucap Ahsan.
"Semoga kami bisa memberikan prestasi lagi. Saya harap kami juga bisa memotivasi atlet lain yang muda untuk berjuang lebih keras lagi," tutur dia.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, juara All England untuk kali kedua setelah pada laga final mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21 21-14, 21-12.
Keberhasilan ini terasa semakin istimewa karena Hendra sempat mengalami cedera betis pada laga semifinal. Namun, dengan semangat juang tinggi, mereka tetap berhasil menjuarai All England 2019.
Saat ini, Ahsan/Hendra juga sudah berstatus non-pelatnas. Namun, mereka masih berlatih di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/03/17/19542058/kemenpora-dan-ketua-pbsi-sambut-kedatangan-ahsanhendra-di-bandara