Bertanding di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Kamis (14/3/2019), Ihsan yang merupakan unggulan pertama turnamen kalah rubber game 21-14, 13-21, 9-21 dari Zulkarnain.
Gim pertama memang berjalan cukup lancar bagi Ihsan. Ia mengawali sesi ini dengan menorehkan tujuh angka beruntun.
Zulkarnain sempat memangkas selisih skor menjadi hanya terpaut empat poin. Namun, Ihsan masih bisa menjaga ritme permainannya hingga menang 21-14 saat gim pertama.
Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan sengit. Kedua pemain silih berganti mencetak poin.
Akan tetapi, pada sesi ini, Zulkarnain bermain lebih stabil ketimbang Ihsan. Lima poin beruntun yang ditorehkan pemain peringkat 125 dunia itu untuk memastikan laga dilanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim penentuan, Ihsan dan Zulkarnain bersaing sangat ketat, terutama jelang interval.
Namun setelah turun minum, Zulkarnain benar-benar menunjukkan performa prima. Sebanyak 13 poin beruntun ia ciptakan untuk memenangi gim penentuan.
Bagi Ihsan, ini adalah kekalahan ketiganya dari Zulkarnain setelah Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010 dan Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton 2012.
Pada babak semifinal, Zulkarnain akan menghadapi wakil Taiwan, Yang Chih Chieh, yang lolos setelah menaklukkan Yu Jiahao (China).
https://olahraga.kompas.com/read/2019/03/14/16275268/lingshui-china-masters-2019-pemain-malaysia-singkirkan-ihsan-maulana