Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjuangan Ahsan/Hendra Benar-benar Cerminkan Seorang Juara

Ahsan/Hendra meraih gelar juara dengan mengalahkan Aaron Chia, Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.

Gelar ini terasa sangat istimewa bagi keduanya karena Hendra sebetulnya dalam kondisi yang tidak fit setelah di semfinal mengalami cedera betis kanan.

Tahun ini, Indonesia mengirim tiga wakil ke semifinal. Selain Ahsan/Hendra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga lolos.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, tidak ada yang mustahil sebelum pertandingan berakhir, semua memungkinkan saja. Kita lihat perjuangan dari Hendra/Ahsan luar biasa. Kami semua terharu saya sampai menangis karena (dengan Hendra cedera), peluangnya kecil. Ini jadi panutan buat adik-adik, kesempatan sekecil apa pun kalau kita berusaha, pasti ada jalan," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya percaya, dan untuk Hendra/Ahsan, mereka betul-betul berjuang. Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk Indonesia, itu yang kita patut bangga," ucap Susy.

Susy mengomentari pertandingan final. Dia mengatakan bahwa kondisi Ahsan/Hendra pada gim pertama tertekan. Namun, pada gim kedua, penampilan Ahsan/Hendra mulai naik dan lebih percaya diri.

"Pasangan Malaysia mungkin over confidence karena sudah memenangi gim pertama, sudah di atas angin. Dengan pengalaman dan ketenangannya, Ahsan/Hendra itu yang membuat mereka menang," ujar Susy.

"Waktu gim kedua menang, pada awal gim kedua mereka menekan lawan dan saya sudah ada keyakinan. Namun, saya berharap Ahsan/Hendra tidak kendor, satu poin demi satu poin, cukup menegangkan," kata Susy.

Menurut Susy, banyak hal yang membuat Ahsan/Hendra patut dijadikan panutan.

"Saya katakan kepada adik-adik mereka semua, itu panutan, dari disiplinnya, attitude-nya, sikapnya, pada saat di lapangan, di latihan, benar-benar mencerminkan seorang juara," kata Susy.

Sebelum Ahsan/Hendra menjalani partai final, peraih Olimpiade Barcelona 1992 tersebut berkomunikasi lewat aplikasi Whatsapp.

"Lalu, saya bilang good luck untuk pertandingan final. Hendra bilang, 'doain ya Cik,". Saya jawab, 'pasti'. Cuma itu saja karena kan mereka yang lebih tahu mempersiapkan pertandingan. Kami kasih support saja," tutur Susy.

Dukungan suporter selama All England juga menjadi penambah semangat Ahsan/Hendra saat bertanding di Birmingham Arena, Inggris.

"Kami mengucapkan terima kasih sekali atas dukungan suporter dan KBRI di Inggris yang setiap tahun selalu membantu kami, mengerahkan suporter, memberikan semangat terus," ucap Susy. (Delia Mustikasari)

https://olahraga.kompas.com/read/2019/03/11/12260808/perjuangan-ahsanhendra-benar-benar-cerminkan-seorang-juara

Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke