Dalam partai final Dubai Open akhir pekan lalu, Federer mengalahkan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas, dengan straight set 6-4, 6-4. Hasil itu membuat Federer mendekati rekor 109 titel milik Jimmy Connors (Amerika Serikat).
Bahkan petenis asal Swiss ini berpeluang melewati rekor itu meski dirinya kerap disebut sudah berada di ujung karier dan selalu diisukan gantung raket setiap kali menelan kekalahan.
Namun gelar di Dubai ini seolah menjadi sinyal positif bagi Federer yang sempat tampil mengecewakan dalam Australia Open 2019. Pria 37 tahun itu dijadwalkan kembali beraksi pada turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells, California, Amerika Serikat.
Setelah dari Indian Wells, Federer akan bertolak ke Florida untuk mencoba peruntungannya di Miami Open pada 19-31 Maret 2019. Selanjutnya, Federer dijadwalkan tampil di atas lapangan tanah liat pada ajang Mutua Madrid Open 2019, 5-12 Mei 2019.
Sepanjang kariernya, Federer sudah merengkuh 20 gelar grand slam. Namun, dia baru meraih satu gelar French Open, yang selama ini menjadi turnamen favorit rivalnya, Rafael Nadal. (Agung Kurniawan)
https://olahraga.kompas.com/read/2019/03/04/13305498/federer-tak-boleh-larut-dalam-euforia-setelah-raih-gelar-ke-100