Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anindya Bakrie Ingin kembalikan Tradisi Student-Athlete

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Anindya Novyan Bekarie bertekad meninggalkan legacy yang akan bermakna panjang bagi perkembangan olahraga akuatik di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Anindya Bakrie saat berbincang dengan sejumlah jurnalis olah raga di Jakarta, Senin (25/02/2019). "Kami ingin kepengurusan saya nanti meninggalkan sesuatu yang akan memudahkan atau mungkin dituai oleh kepengurusan setelah kami. Jadi  kehadiran kami di sini ada maknanya bagi  perkembangan olahraga akuatik Indonesia," kata Anindya.

Salah satu hal yang  ingin diwujudkannya adalah mengembalikan tradisi student-athlete bagi para atlet nasional.  "Ini  semacam lanjutan dari tradisi  sekolah sambil tetap meneruskan karir renang yang dilakukan para atlet kita yang sekarang ada di kepengurusan seperti Richard Sambera, Lukman Niode atau pun Wisnu Wardhana," kata Anindya.

Meski mengakui  kondisi saat ini berbeda dengan  20-30 tahun lalu saat atlet bersekolah dan berlatih di luar negeri masih masuk dalam APBN, Anindya mengaku akan mencoba cari jalan keluar dalam hal dana. "Kita akan meyakinkan pemerintah tentang perlunya program semacam ini buat perkembangan olahraga akuatik ini sendiri. Atau juga sumber pendanaan dari swasta atau pun perorangan," katanya. "Kita hanya perlu meyakinkan soal benefit buat donatur serta  pertanggungjawabannya.

Tentang teknis rencana ini, Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahadjo menyebut sekarang pihaknya tengah berusaha membuka dengan saluran yang ada di Amerika Serikat. "Amerika tetap menjadi kiblat utama karena di sana  semuanya sudah teratur, termasuk program latihan hingga jadwal perlombaan," kata Harlin.

Harlin mengakui keberadaan beberapa warga Indonesia di dunia renang di Amerika Serikat sangat membantu. "Kita berhubungan dengan Boby Bangkit Guntoro atau pun Lisa Siregar yang kini melatih di perguruan tinggi di Amerika. Bobby yang kini bertandggungjawab sebagai talent scouter di North Carolina State University menyebut kerap merekrut calon atlet kampusnya yang berasal dari negara-negara seperti Yunani dan negara lainnya. Ia bertanya, ada tidak calon dari Indonesia yang berminat?"

Sementara dari Lisa Siregar ia mendapat kemudahan saat mencari pelatih buat para atlet pelatnas Asian Games 2018 lalu saat mempersiapkan diri selama tiga bulan di Amerika Serikat. "Kami dapat pelatih bagus Dave Salo yang kebetulan juga mengenal Lisa, jadi prosesnya menjadi lebih mudah."

Anindya Bakrie mengakui para atlet akuatik Indonesia selalu kekurangan "jam terbang" sehingga kerap  gugup menghadapi lawan yang lebih dalam hal fisik atau bahkan silau dengan nama besar lawan. "Para atlet Jepang mungkin hanya lebih tinggi 2-3 centimeter dibanding atlet kita. Namun mereka mampu tampil percaya diri dan menjadi jawara di nomor gaya dada," kata Anindya.


"Dari Asian Games 2018 lalu, kita mendapat pelajaran berharga yaitu seberapa jauh olahraga akuatik kita ini tertinggal di antara negar-negara Asia," kata Anindya. "Di cabang renang saja kita terakhir kali meraih medali perunggu pada Asian Games Beijing 1990. Dari sini kita sadar seberapa cepat negara-negara Asia tersebut menjauhi kita," kata Anindya lagi.

"Dengan menambah jam terbang atau tanding atau bahkan belajar bersama atlet-atlet tingkat asia atau dunia di luar negeri, kita berharap para atlet muda kita dapat lebih siap bersaing. Kalau saya perbadi sih maunya, para atlet muda usia kita di usia 16-17 tahun sudah melanjutkan sekolah sekaligus berlatih renang di luar negeri, terutama Amerika Serikat," kata Anindya.

Ia beranggapa atlet-atlet puteri Indonesia lebih berpeluang untuk meningkatkan prestasi dengan mengambil kesempatan studi dan berlatih di luar negeri. "Yang menjadi alangan sebenarnya hanyalah apakah para orang tua rela melepas anaknya menyongsong masa depan dirinya dan juga negaranya seorang diri?"

Sebagai perbandingan, negara adidaya renang di Asia Tenggara, Singapura memiliki beberapa atlet renang yang melanjutkan studi di AS sambil berlatih renang. Setelah juara Olimpiade Joseph Schooling menuntaskan pendidikan, masih ada nama seperti Quah Zheng Wen dan adiknya, Quah Jing Wen serta atlet renang usia 15 tahun, Ian Zachary Tan.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/26/00281038/anindya-bakrie-ingin-kembalikan-tradisi-student-athlete

Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke