Bertanding di hadapan publik Bandung di Gedung Sabuga, Jumat (22/2/2019) malam, Anthony mengalahkan sang senior dengan skor straight game 21-14, 21-16.
Ini adalah kemenangan perdana Anthony atas Tommy dari berbagai turnamen. Pada tiga laga sebelumnya melawan Tommy (di turnamen BWF), Anthony selalu menelan kekalahan.
Sebelumnya, Anthony kalah dari Tommy pada turnamen Vietnam Open 2015 (14-21, 19-21), Thailand Masters 2017 (21-16, 18-21, 14-21), dan All England Open 2018 (14-21, 19-21).
"Memang, beberapa pertemuan sebelumnya (dengan Tommy) saya belum pernah menang. Baru hari ini bisa menang. Pastinya karena saya belajar juga dari pertemuan sebelumnya," ujar Anthony seusai pertandingan.
"Selain itu, Koh Hendry Saputra (pelatih) juga memberikan masukan yang sesuai dengan kebutuhan saya," ucap Anthony menambahkan.
Anthony sebenarnya sempat tertinggal dua hingga tiga poin dari Tommy pada laga gim pertama. Hal itu tak terlepas dari sejumlah kesalahan yang dilakukan Anthony.
Selain itu, kata Anthony, faktor laju shuttlecock yang tergolong kencang membuat dia jadi bermain terburu-buru.
Namun, ketika sudah bisa menguasai keadaan, Anthony mampu merepotkan Tommy lewat berbagai teknik pukulan, salah satunya drop shot.
Sejak itulah, pertandingan didominasi oleh Anthony hingga dia berhasil mengakhiri laga dalam dua gim sekaligus.
"Puji Tuhan bisa bermain dengan baik dan memberi poin untuk Musica," tutur Anthony.
Dengan kemenangan Anthony tersebut, Musica Trinity pun untuk sementara unggul 1-0 atas Jaya Raya Jakarta.
Saat artikel ini ditulis, sedang berlangsung partai kedua antara pasangan Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon (Jaya Raya Jakarta) dan Fajar Alfian/Vladimir Ivanov (Musica Trinity).
https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/22/19520358/kemenangan-perdana-anthony-ginting-atas-tommy-sugiarto