Bertanding di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/2/2019), Apriyani/Jauza berhasil meraih kemenangan straight game 21-19, 21-14 atas Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa.
Bagi Apriyani dan Jauza, laga tersebut seolah menjadi reuni. Pasalnya, kedua pebulu tangkis pernah berpasangan di level junior tim nasional.
"Senang bisa partneran sama Apriyani lagi, apalagi sekarang dia sudah naik kelas. Tadi saat di lapangan dia bisa membawa saya untuk lebih tenang. Pokoknya senanglah bisa dibawa lagi sama dia," kata Jauza seusai pertandingan.
"Dari segi komunikasi di lapangan tetap sama seperti dulu. Kan kami juga sempat lama berpasangan," ucap adik kandung pebulu tangkis Tommy Sugiarto itu.
Sementara itu, Apriyani sendiri menilai ada sedikit perubahan dari permainan Jauza jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Menurut Apriyani, Jauza kini sudah bisa mengubah pola permainan dengan baik. Hal itu juga ditunjang dengan pengalaman Jauza yang pernah tampil sebagai pemain tunggal.
"Variasi-variasi di area belakangnya masih ada. Kalau pernah main single pasti begitu, ada variasi-variasinya. Mungkin itulah kelebihan dia," ucap Apriyani.
Apriyani dan Jauza kali pertama berpasangan saat keduanya berumur sekitar 13-14 tahun. Mereka pernah menjuarai Singapore International Challenge 2015 dan Indonesia International Challenge 2016.
Penampilan terakhir Apriyani/Jauza terjadi pada Kejuaraan Nasional PBSI 2016 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.
Setelah itu, Apriyani dan Jauza dipisah. Apriyani kini berpasangan dengan Greysia Polii, sedangkan Jauza berduet dengan Yulfira Barkah.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/22/16043668/reuni-apriyani-dan-jauza-hasilkan-poin-untuk-jaya-raya-jakarta