Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Hubungan Olahraga dengan Bisnis Tempat "Nge-gym"

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga dan bisnis tempat nge-gym alias pusat kebugaran ternyata punya hubungan.

"Semakin banyak orang yang mencari kebugaran sekarang," kata pelaku olahraga kebugaran Ade Rai saat menjadi salah satu pembicara pada peluncuran pameran fitness, olahraga, dan musik, serta gaya hidup, Goifex 2019 di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

(Baca: Manfaatkan Waktu Singkat, Kepala Bekraf Mengaku Tetap Berolahraga)

Sementara itu, pembicara lainnya, CEO Gold's Gym Indonesia Francis Wanandi dalam kesempatan itu mengatakan, penetrasi bisnis tempat kebugaran di Indonesia masih terbilang kecil.

"Angkanya masih sekitar satu persen," katanya.

Ia membandingkan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura ikhwal penetrasi tersebut dengan jumlah penduduk.

"Malaysia bisa 2 persen sementara Singapura 4 persen," tuturnya.

(Baca: Cari Keringat di Akhir Pekan, di Sini Tempatnya!)

Uang

Mengutip catatan dari International Health, Racquet & Sportsclub Association (IHRSA), Francis Wanandi mengatakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis tempat kebugaran juga masih bisa dikembangkan.

Ditilik dari iuran keanggotaan saja, rata-rata orang Indonesia baru menghabiskan dana 20 dollar AS per bulan untuk berolahraga di pusat kebugaran.

Lantas, mereka yang memiliki uang lebih, bisa makin merogoh lebih dalam koceknya untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan di pusat kebugaran.

"Mereka bisa membeli jasa personal training, perlengkapan nge-gym, suplemen, pakaian, dan lain sebagainya," kata Francis.

Pada kegiatan kali ini Gold's Gym Indonesia menjadi salah satu mitra.

Kegiatan Goifex berlangsung akhir pekan mulai Jumat (22/2/2019) sampai dengan Minggu (24/2/2019) di Balai Sidang Jakarta (JCC).

Sepanjang tiga hari itu, akan ada 68 program kegiatan antara lain Zumba, Ikrar Sehat, fitness, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88, live music, martial art, dan lain sebagainya.

Lantas, ikut serta juga lebih dari 130 merek pada perhelatan tersebut.

Kegiatan sepanjang tiga hari berturut-turut ini pun mematok target total pengunjung hingga 20.000 orang.

Sementara, luasan pameran kali ini mencapai angka 13.000 meter persegi.

(Baca: Ogah "Sadikin", Olahraga Yuk!)


https://olahraga.kompas.com/read/2019/02/20/15563678/ini-hubungan-olahraga-dengan-bisnis-tempat-nge-gym

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke