Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga Lari, Mulailah dengan Rasa Suka...

JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja jatuh cinta pada olahraga lari. Mengapa tidak?

Olahraga lari sudah makin dikenal oleh banyak kalangan masyarakat.

Olahraga yang menjadi induk dari segala cabang olahraga di muka Bumi ini bahkan kian merambah ke kalangan anak-anak muda, khususnya kelompok usia remaja, generasi Z.

Generasi Z sebagaimana catatan di Wikipedia, adalah orang-orang yang lahir dalam rentang waktu antara 1995 sampai 2014.

"Lari itu kan induk dari semua olahraga," kata Ronald Arifin pada Selasa (29/1/2019) dalam kesempatan peluncuran Combi Run Academy (CRA) edisi 2019.

Pandangan Ronald Arifin, siswa SMA Kolese Kanisius Jakarta yang dinobatkan sebagai Best Performance Male CRA 2018 senada dengan yang dipahami oleh Program Director CRA 2019 Yasha Chatab, dalam kesempatan tersebut.

Lantas, menurut Chatab, untuk jatuh cinta pada olahraga lari sejatinya dimulai dari hal yang sederhana.

"Mulailah dengan rasa suka," tutur pendiri komunitas lari IndoRunners ini.

"Misalnya, suka sama seragam lari," imbuhnya.

Sudah menjadi kelaziman saat ini bahwa daya tarik olahraga lari salah satunya berangkat dari seragam berdesain ciamik maupun sepatu lari yang model dan tampilannya aduhai.

Langkah  demi langkah

Agar makin jatuh cinta pada olahraga lari, sudah barang tentu, seseorang mesti memulai berlari.

"Tapi, mulailah dari berlari lima atau sepuluh menit dulu," kata Medical Expert Combiphar Dokter Sandi Perutama Gani, juga dalam kesempatan tersebut.

Lambat laun, lanjut Sandi, jika dijalankan dengan konsisten, olahraga lari menjadi kecintaan tersendiri.

CRA 2019 adalah lanjutan program edukasi lari yang menyasar siswa-siswa sekolah menengah atas.

"Pada 2018, Combiphar melalui Combi Run Academy mengajak remaja Indonesia semakin membudayakan lari sebagai aktivitas fisik sederhana namun berdaya guna besar," kata Head of of Corporate Communications & Community Development Combiphar Dewinta Hutagaol.

Sementara, olahraga lari yang ditekuni serius, punya peluang besar menghasilkan prestasi.

Mari simak, dalam kesempatan tersebut, pengalaman  Best Performance Female CRA 2018 Angela Gabriela Laisina.

Kali pertama berlari gara-gara ditunjuk pihak sekolah, SMA Negeri 3 Jakarta, untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta, pada sekitar September 2018, Angel, sapaan akrabnya, mampu berada di posisi ketiga tangga juara.

"Makanya, saya juga serius menekuni olahraga lari," pungkas dara yang juga atlet renang ini.


https://olahraga.kompas.com/read/2019/01/30/20583008/olahraga-lari-mulailah-dengan-rasa-suka

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke