Dengan demikian, Naomi Osaka, yang merupakan unggulan keempat, menjaga asa merengkuh gelar grand slam secara beruntun. Pasalnya, tahun lalu dia menjuarai US Open yang merupakan grand slam terakhir dalam kalender sepanjang satu musim.
"Ini hanya soal pengalaman dalam pertandingan seperti ini. Saya sangat gugup saat melakukan servis kedua. Terima kasih banyak telah bersorak untukku dan saya akan berusaha yang terbaik untuk pertandingan berikutnya," tambah Naomi.
Dalam laga puncak, Sabtu (26/1), Naomi akan melawan petenis Ceko, Petra Kvitova. Unggulan kedelapan ini maju ke final setelah menang 7-6 (2), 6-0 atas pemain Amerika Serikat, Danielle Collins.
Bagi Naomi, ini merupakan prestasi terbaik sepanjang kariernya di arena Australian Open sejak terjun ke dunia pro pada September 2013. Sebab, final ini merupakan yang pertama bagi dirinya di Rod Laver Arena.
Sedangkan bagi Pliskova, dia harus menunggu lagi untuk merengkuh gelar pertama grand slam karena pemain 26 tahun ini belum pernah menjadi juara level tertinggi turmanen tenis.
Tahun 2016, dia nyaris menjadi juara karena berhasil mencapai final US Open. Sayang, ambisinya dijegal petenis Jerman, Angelique Kerber, yang menang 6-3, 4-6, 6-4.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/01/24/14291988/kalahkan-pliskova-naomi-bertemu-kvitova-pada-final-australian-open