Disebut ujian berat lantaran perempuan kelahiran 11 Agustus 1999 itu bakal langsung melawan pemain unggulan keenam yang selalu jadi andalan Thailand, Ratchanok Intanon.
Dari dua pertemuan sebelumnya, Intanon selalu berhasil menaklukkan Gregoria, tepatnya pada Indonesia Open 2018 dan Japan Open 2018.
Berkaca dari dua hasil tersebut, Intanon jelas lebih diunggulkan. Namun, Gregoria tetap bersikap optimistis bisa memberikan performa terbaik.
"Saya ingin menunjukkan permainan terbaik saya di pertandingan pertama 2019 ini," ujar Gregoria yang dikutip Kompas.com dari Badminton Indonesia, Selasa (15/1/2019).
"Usaha dulu di lapangan, walaupun head-to-head saya masih kalah dari dia. Pastinya saya punya target tersendiri buat mengalahkan dia," ujar dara kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Saat bertemu di Indonesia Open 2018 yang berlangsung tanggal 5 Juli 2018, Gregoria kalah dari Intanon dengan skor rubber game 11-21, 21-17, 14-21.
Adapun saat Japan Open 2018 (13 September 2018), Gregoria kalah dua gim langsung, yakni dengan skor 15-21, 13-21.
Untuk Malaysia Masters 2019, sektor tunggal putri pelatnas PBSI juga menurunkan Ruselli Hartawan dan Fitriani.
Nama terakhir baru saja mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara pada turnamen Thailand Masters 2019 yang berlangsung pekan lalu.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/01/15/17032488/malaysia-masters-2019-gregoria-langsung-hadapi-ratchanok-intanon