Menangis, Andy Murray Isyaratkan Pensiun Usai Australian Open 2019

KOMPAS.com - Petenis Inggris Raya, Andy Murray, mengungkapkan bahwa Australian Open 2019 bisa menjadi penampilan terakhirnya di turnamen tenis profesional.

Peraih tiga gelar grand slam ini memang tengah berjuang pulih setelah menjalani operasi panggul.

Awalnya, Murray berencana pensiun setelah bertanding di grand slam Wimbledon 2019 pada Juli mendatang.

Namun, kondisi fisik yang kurang mendukung membuat Andy Murray tidak yakin bisa terus bertanding hingga Wimbledon nanti.

Murray pun tampak emosional saat menyatakan kemungkinan pensiun setelah tampil di Australian Open 2019, pekan ini.

"Saya tidak yakin bisa bermain dengan rasa sakit ini untuk empat hingga lima bulan lagi. Saya ingin pergi ke Wimbledon dan berhenti di sana, tapi saya tidak yakin bisa melakukan itu," tutur Murray sembari berurai air mata dalam sesi jumpa pers Australian Open di Melbourne, Jumat (11/1/2019).

Meski tidak dalam kondisi fit, petenis 31 tahun itu mengatakan tetap akan menampilkan performa terbaik di babak pertama Australian Open 2019.

Murray akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-22 asal Spanyol, Roberto Bautista Agut, di putaran pertama, pekan depan.

Mantan petenis nomor satu dunia itu menjalani operasi pada panggul kanannya, Januari 2018. Murray telah tampil di 14 laga sejak kembali ke lapangan, Juni 2018.

"Saya tidak merasa baik-baik saja, saya telah berjuang sangat lama. Saya sangat kesakitan sekitar 20 bulan hingga sekarang," ujar Murray.

"Saya telah melakukan segala hal untuk mencoba dan membuat panggul saya menjadi lebih baik, tapi itu tidak membantu," kata dia menambahkan.