CHANGHUA CITY, KOMPAS.com - Pelatih CLS Knights Indonesia Brian Rowsom mengaku timnya harus lebih pintar saat berhadapan denga tuan rumah Mono Vampire pada Rabu (9/1/2019) dalam lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (LBA).
"Kami harus lebih pintar," ujar Brian Rowsom.
Sebelumnya, CLS yang bermarkas di Surabaya ini tunduk atas tuan rumah Formosa Dreamers dengan selisih 10 angka (82-72). Pertandingan digelar di Changhua County Stadium, Taiwan, pada Sabtu (5/1/2019).
Pada pertandingan di Taiwan itu, dua pemain asing terbaru CLS yakni Douglas Herring dan Darryls Watkins melakoni debutnya. Pada laga itu, Douglas menyumbang 16 poin. Sementara, Darryls menyetor 8 poin.
Pertandingan ini juga diwarnai dengan keluarnya dua pemain dari kedua tim. Pertama, Brandon Jawato, CLS Knights, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com.
Kedua, Artino William, Formosa Dreamers, akibat mendapatkan hukuman foul out.
Selain keduanya, para pemain CLS yang mencetak angka adalah Brandon Jawato (9 angka), Wei Long (13), dan Firman Dwi Nugroho (4).
Pemain CLS yang mencetak angka terbanyak adalah Maxie Esho (19 poin dan 14 rebound).
Keunggulan Formosa Dreamers atas CLS Knights tidak terlepas dari catatan persentase tembakan tiga angka yakni 9/25 (36 persen).
Sebaliknya, CLS hanya mampu menghasilkan 6/25 (24 persen).
https://olahraga.kompas.com/read/2019/01/07/20282488/lawan-mono-vampire-cls-harus-lebih-pintar