Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Fokus ke Olimpiade, Perenang Putri Dibunuh Pacarnya

MOSKWA, Kompas.com -  Seorang atlet renang muda usia Rusia, Safia Askarova dibunuh oleh kekasihnya karena bersikukuh ingin berkonsentrasi pada impiannya mengejar medali Olimpiade.

Askarova, 16, ditikam oleh kekeasihnya, Nikita Malygin yang juga seorang atlet renang. Malygin menikam kekasihnya 30 kali di bagian leher dan dada di rumahnya di kota Tolyatti, Rusia.

Seorang temannya mengatakan Tolyatti terdorong melakukan tindakan brutal karena cemburu atas kedekatan Askarova dengan seorang atlet renang lainnya.

Malygin mengaku ia menjadi gelap mata setelah Askarova memakinya saat ia meminta agar mempertahankan hubungan. "Saya mengambil pisau saya. Saya tdiak ingat berapa kali menusuk dia. Dia berusaha kabur, namun saya tetap menusuk dia," kata Malygin.

"Saya buang pisau itu, entah di mana.  Awalnya saya tak sadar apa yang sudah saya lakukan. Saya baru sadar saat sudah tiba di rumah."

Askarova merupakan atlet renang gaya kupu-kupu. Ia merupakan peraih medali perak pada kejuaraan yunior Rusia pada 2017.

Saat kejadian, ia mengaku ingin pergi belanja kepada orang tuanya. Namun ia bertemu Malygin. Saksi menyebut, Malygin cemburu atas kedekatan kekasihnya dengan atlet lainnya. Namun saksi lain menyebut  Askarova meminta putus agar ia dapat berkonsentrasi untuk mengejar ambisi masuk timnas Rusia untuk mengikuti Olimpiade.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/12/28/23182918/ingin-fokus-ke-olimpiade-perenang-putri-dibunuh-pacarnya

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke