"Tahun baru, nomor baru! Pada 2019, saya akan menggunakan nomor 1!" tulis Marquez di akun Twitter-nya, Jumat (28/12/2018).
Hal itu tentu mengejutkan, terutama bagi para penggemarnya karena pebalap asal Spanyol itu sudah identik dengan nomor 93.
Namun, hal itu tak sungguh-sungguh terjadi. Ucapan Marquez memakai nomor 1 itu memang sulit menjadi kenyataan. Terlebih lagi, hal tersebut diucapkan pada Holy Innocents' Day yang dilangsungkan tiap 28 Desember.
Berdasarkan tradisi, Holy Innocents' Day atau Dia los Inocentes tak ubahnya April Mop atau April Fool yang diselenggarakan tiap tanggal 1 bulan keempat Masehi.
Pada momen itu, orang-orang biasanya melakukan hal-hal jahil untuk mengelabui orang lain.
Setiap tanggal 28 Desember, warga Spanyol ramai-ramai membuat lelucon, kebiasaan untuk membuat lelucon pada hari tersebut biasanya dilakukan oleh warga Spanyol, Amerika Latin, dan Amerika.
Sebagai juara dunia musim sebelumnya, Marquez memang berhak menggunakan nomor 1. Namun, hal itu tak pernah dilakukan Marquez saat menyandang status juara bertahan pada musim 2014, 2015, 2017, dan 2018. Dia lebih memilih tetap menggunakan nomor 93.
Kebiasaan itu sama seperti yang dilakukan pebalap Yamaha yang juga legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Saat masih pada masa jayanya, Rossi tak pernah menggunakan nomor 1 saat menjadi juara bertahan. Dia tetap memilih nomor kesayangannya, 46.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/12/28/18100098/tinggalkan-93-marc-marquez-akan-gunakan-nomor-1-pada-motogp-2019