Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jungkalkan Juara Bertahan, Mutiara Hadapi Jaya Raya

JAKARTA, Kompas.com - PB Mutiara Cardinal Bandung memupuskan harapan PB Djarum untuk mempertahankan gelar juara beregu campuran di ajang Tiket.com Kejurnas PBSI 2018. Di babak semifinal, PB Mutiara Cardinal Bandung menghentikan perlawanan tim unggulan kedua tersebut dengan skor 3-1.

Kemenangan PB Mutiara Cardinal Bandung ditentukan oleh pasangan ganda putri Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani yang mengalahkan pasangan Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari, dalam dua gim langsung, dengan skor 21-15, 21-16.

Yulfira/Dea mengaku tak menyangka timnya bisa lolos ke laga puncak dan mengalahkan PB Djarum yang memiliki kekuatan hampir merata di setiap nomor.

"Target kami adalah semifinal, kami tidak menyangkan akan hasil hari ini, kami bisa mengalahkan PB Djarum yang merupakan tim kuat dan juara bertahan. Kami main nothing to lose dan lumayan percaya diri karena tim kami sudah unggul. Kami merasa harus memenangkan pertandingan ini karena kami tahu peluang tim kami di partai kelima cukup berat," ujar Yulfira setelah pertandingan.

Jika pertandingan berakhir hingga partai kelima, PB Djarum yang menurunkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memang lebih berpeluang ketimbang PB Mutiara Cardinal Bandung yang menurunkan Ricky Karanda Suwardi/Bunga Fitriani Romadhini.

Yulfira/Dea memainkan strategi dengan memaksa Debby untuk bermain di area belakang lapangan, dan membuat Rosyita bermain di depan net. Hal ini membuat Debby/Rosyita menjadi tak nyaman dan membuat Yulfira/Dea semakin mudah untuk melancarkan serangan ke pertahanan Debby/Rosyita.

"Walaupun cik Debby bukan pemain ganda putri, tapi kami merasa peluang di pertandingan tadi tetap 50-50. Cik Debby pemain ganda campuran, jadi tidak mudah 'mematikan' dia, tidak bisa di-smash langsung 'mati'. tutur Dea.

"Strategi kami adalah mengacaukan rotasi mereka, kami sengaja membuat cik Debby ke belakang dan Rosyita ke depan. Kami merasa juga kalau lawan tegang, mungkin karena tim PB Djarum sedang ketinggalan. Sedangkan saya pemain klub dan Yulfira pemain muda, jadi kami main tanpa beban," kata Dea.

Setelah berhasil menumbangkan unggulan kedua, PB Mutiara Cardinal Bandung akan menantang unggulan pertama, PB Jaya Raya, di babak final. Partai ini merupakan ulangan babak penyisihan grup A, kala itu PB Jaya Raya mengalahkan PB Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 4-1. Satu-satunya kemenangan yang diraih PB Mutiara Cardinal Bandung adalah nomor tunggal putri yang diwakili Gregoria Mariska Tunjung

Hasil pertandingan:
Hardianto/Reinard Dhanriano-Berry Angriawan/Kevin Sanjaya Sukamulyo 24-22 25-23    
Gregoria Mariska Tunjung-Dinar Dyah Ayustine 21-16 20-22 21-12        
Panji Ahmad Maulana-Ihsan Maulana Mustofa 17-21 13-21
Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah-Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari 21-15 21-16
Bunga Fitriani Romadhini/Ricky Karanda Suwardi-Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad
                   

https://olahraga.kompas.com/read/2018/12/22/01232368/jungkalkan-juara-bertahan-mutiara-hadapi-jaya-raya

Terkini Lainnya

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke