Kalah 3 Kali, Jakarta Elektrik Akui Pemain Kurang Pengalaman

Kali ini, Jakarta Elektrik PLN takluk di tangan Jakarta BNI 46 dengan skor 0-3 (14-25, 20-25, dan 15-25), dalam pertandingan yang digelar di GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Minggu (16/12/2018) malam.

Kekalahan ini membuat Jakarta Elektrik PLN secara keseluruhan menelan tiga kali hasil minor. Sebelumnya, mereka telah kalah dari tim Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta PGN Popsivo Polwan.

"Wajar kalau kami tiga kali kalah, memang sudah diprediksi. Pemain kan banyak baru, anak-anak juga masih junior, dan pemain asingnya juga kurang jika dibandingkan dengan tahun lalu yang bisa mengangkat tim. Kalau kelihatannya memang jauh dari harapan," ujar asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Octavian, selepas pertandingan.

Meski demikian, Octavian mengaku belum mengerti dengan kebijakan manajemen apakah bakal mengubah komposisi tim di putaran kedua. Kini, mereka hanya fokus pada laga menghadapi Bandung Bank BJB Pakuan di seri berikutnya.

"Mau enggak mau, kami ketemu BJB di Bandung kami anggap final. Kami lirik BJB, tentu BJB juga lirik PLN, tidak mungkin tidak. Siapa yang bakalan kalah, nantinya juga akan repot di putaran kedua," kata Oktavian.

"Karena sudah jelas dari materi, kalau ketemu mereka kami imbang, ya mudah-mudahanlah apalagi main di Bandung," ucap dia melanjutkan.

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang, bersyukur anak didiknya berhasil mengalahlan Jakarta Elektrik meski ada beberapa pemain yang dinilai bermain kurang maksimal dalam laga ini.

“Hari ini kami diberi kemenangan. Tapi, tadi ada beberapa pemain yang tidak terlalu in, ada tiga pemain di center. Tapi syukur, mereka mampu menjalankan perintah sesuai dengan yang diarahkan," kata Risco.