Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Ingin Patahkan Dominasi Pebalap Spanyol

Salah satu upaya Valentino Rossi untuk mengakhiri dominasi pebalap Spanyol adalah dengan mendirikan VR46 Riders Academy.

Selain itu, Rossi juga membentuk tim balap, yakni Sky Racing Team VR46, yang turun di kelas Moto2 dan Moto3.

Proyek yang digarap Rossi tersebut terbilang berhasil. Sebab, anak-anak didiknya bisa bertarung untuk gelar juara dunia, terutama di kelas Moto2 dan Moto3.

Bahkan, pada kelas Moto2, dua anak didik Rossi sukses menjadi juara dunia.

"Dua gelar juara dunia sudah diamankan, pertama oleh Franco Morbidell, kemudian Francesco Bagnaia di kelas Moto2," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Musim depan keduanya akan memiliki dua tim bagus, dua motor bagus untuk menjadi sangat kuat," ucap pebalap Italia berjulukan The Doctor itu.

Pada musim 2019, Morbidelli akan menunggangi motor Yamaha M1 bersama tim Petronas Yamaha SRT, sedangkan Bagnaia menunggangi Desmosedici GP18 bersama tim Pramac Racing.

Sejak musim 2012, pebalap-pebalap Spanyol masih mendominasi di kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3.

Terlebih di kelas MotoGP, pebalap berkebangsaan Spanyol selalu menjadi juara dunia sejak musim 2012.

Titel kampiun secara bergantian diraih Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

"Penting untuk mencoba melawan kedigdayaan Spanyol karena dalam beberapa tahun terakhir menjadi milik Spanyol dan kami harus berusaha untuk menarik beberapa pebalap Italia untuk masa depan balap motor Italia," ujar Rossi.

Dalam dua musim terakhir, kelas MotoGP dan Moto3 masih didominasi oleh para pebalap Spanyol.

Untuk kelas Moto3, Joan Mir (2017) dan Jorge Martin (2018) merupakan juara dunia dalam dua musim terakhir. (Samsul Ngarifin)

https://olahraga.kompas.com/read/2018/12/12/12203058/valentino-rossi-ingin-patahkan-dominasi-pebalap-spanyol

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke