Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika "Sayap" Merpati Patah di Kandang Sendiri

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketatnya kompetisi liga bola basket putri Indonesia, Srikandi Cup, membuat "sayap" Merpati Bali patah. Pada pertandingan keduanya melawan Tanago Friesian Jakarta, Selasa kemarin, tuan rumah kalah 56:61.

Laman srikandicup.com menulis, pertandingan yang masuk dalam putaran pertama musim 2018-2019 itu berlangsung di GOR Merpati, Denpasar.

Tanago Friesian Jakarta langsung mencuri kuarter pertama 14-12. Sebelum akhirnya skor berakhir imbang 27-27 pada kuarter berikutnya.

Kemudian, pada kuarter ketiga, kembali skuad asuhan Abrizalt Hasiholan menyentak tuan rumah 47-45.

Menurut Abrizalt yang karib disapa Jali, pihaknya mengantisipasi pemain Merpati Bali yang berpostur tinggi. Ia juga memaksa pemainnya tampil agresif.

Masih menurut Jali, Tanago menghambat laju bola yang selalu diarahkan para pemain Merpati Bali ke  Ni Putu Eka Febiananda.  

Meski, beberapa kali Eka berhasil mengeksekusi bola dengan baik, tetap saja game plan yang dibuat Abrizalt Hasiholan tersebut lebih ampuh dibandingkan strategi yang dikembangkan pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi.

Selanjutnya, dua pemain Tanago Jakarta berhasil mencetak dobel digit, yakni kapten tim Felicia Clarissa (14 poin ) dan Christine Tjundawan (13 poin).

Sedangkan, dari kubu Merpati Bali, Ni Putu Eka Febiananda berhasil menjadi topskor untuk timnya (11 poin dan 9 rebound).

Kemenangan Tanago atas Merpati Bali berdasarkan catatan statistik lantaran Tanago lebih unggul 19-15 dari perolehan point from turnovers dan juga eksekusi tembakan tiga angka (5 kali Tanago dapat mencetak tembakan tiga angka sedangkan Merpati Bali hanya 2 kali saja).

“Merpati layak untuk kalah pada game ini. Tiga pemain starter kami bermain off day dan beberapa masih membutuhkan penyesuaian. Selain itu juga Tanago bermain cukup baik. One on one mereka juga baik. Tapi liga masih panjang dan hal-hal seperti ini akan terjadi,” komentar Bambang Asdianto Pribadi, pelatih Merpati Bali usai laga.

“Tadi saya instrusikan untuk menutup pemain tinggi mereka dan game plan yang saya susun juga diterapkan dengan baik. Mungkin ini adalah musim yang kompetitif semua tim bisa saling mengalahkan. Memang komposisi pemain saya di musim ini juga lebih merata, tapi kompetisi juga masih panjang.”  ujar Jali mengomentari kemenangan timnya.

Pertandingan selanjutnya Tanago Friesian Jakarta bertemu Flying Wheel Makassar, Rabu (29/11/2018). Sedangkan, Merpati Bali pada Jumat (30/11/2018) akan memainkan pertandingannya yang ketiga melawan Scorpio Jakarta.
   

https://olahraga.kompas.com/read/2018/11/28/18090578/ketika-sayap-merpati-patah-di-kandang-sendiri

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke