ROMA, Kompas.com - Mick Schumacher, putra pebalap F1 legendaris, Michael Schumacher, akan berlomba di ajang Formula 2 musim depan.
Rencana ini sekaligus menepis isu yang menyebut pebalap muda berusia 19 tahun ini tidak akan menempuh ajang Formula 2 dan akan langsung terjun ke arena F1 pada 2019.
"Bagi saya ini langkah paling masuk akal, karena saya ingin meningkatkan pengalaman teknis dan kemampuan mengemudi saya," kata pebalap berusia 19 tahun ini dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan tim Prema racing.
Desas desus soal Mick muncul setelah ia memenangi ajang F3 Eropa bulan lalu. Mick pun tidak menutupi ambisinya untuk segera tampil di ajang tertinggi dalam dunia balap mobil.
Setelah mendominasi musim F3 dengan lima kemenangan beruntun, gelar juara Schumacher membuatnya menembus ijin khusus FIAQ untuk dapat langsung berlaga di ajang F1.
Menyenadang nama besar ayahnya bukan hal mudah buat Mick. Bahkan pada awal karirnya, ia menggunakan nama keluarga ibunya, Corina Betsch sehingga dikenal dnegan nama "Mick Betsch."
Juara dunia asal Inggris, Lewis Hamilton menyebut Mick berpotensi besar untuk menyamai rekor ayahnya untuk menjadi juara dunia sebanyak 7 kali.
Mick sendiri mengaku tidak terbebani dengan nama besar ayahnya. "Saya tidak masalah bila dibandingkan dengan ayah saya. Dia memang panutan saya," kata Mick. "Bahkan banyak juara dunia lainnya yang membandingkan diri mereka dengan ayah saya."
Michael Schumacher, 49, masih belum tampil secara publik setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski pada 29 Desember 2013. Sejak itu kondisi kesehatan pebalap tim Ferrari ini masih misterius.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/11/27/23162338/putra-schumacher-ikut-lomba-formula-2