LOS ANGELES, Kompas.com - Juara dunia asal Meksiko, Saul Canelo Alvarez mengaku masih penasaran dengan kekalahan yang dideritanya saat menghadapi Floyd Mayweather Jr pada 2013.
Alvarez yang kini menyandang gelar juara dunia kelas menengah, mengalami kekalahan angka saat bertemu dengan Myaweather Jr pada 14 September 2013 lalu. Menurutnya kalau Mayweather bersedia bertarung lagi dengannya, hasilnya tentu berbeda,.
"Kapan pun ia siap, saya siap," kata Alvarez. "Kekalahan tersebut sangat mengganggu saya. Namun sekarang saya lebih berpengalaman dan lebih dewasa. Jika bertemu lagi dengannya, saya akan tampil beda," kata Alvarez lagi.
Floyd Mayweather sendiri tak pernah bertarung lagi sejak terakhir lali mengalahkan atlet tarung bebas Irlandia, Conor McGregor pada Agustus 2017. Ia akan menghadapi petarung bebas asal Jepang, Tenshin Nasukawa dalam sebuah pertarungan tinju pada malam tahun baru.
Mayweather memiliki rekor bertarung 50 kali menang tanpa pernah kalah. Alvarez mengaku akan memikirkan rencana tarung ulang dengan Mayweather setelah ia bertarung menghadapi Rocky Fileding pada perebutan gelar juara dunia kelas menengah WBA di Madison Square Garden, New York, 15 Desember.
"kami akan bertemu pada 15 Desember ini. Kami fokus pada pertarungan tersebut saat ini," kata Alvarez. "Untuk menghadapi petinju seperti Mayweather dan mengalahkannya tentu kami harus menggabungkan kecepatan dan melakukan apa pun untuk menang. Kami haerus melontarkan lebih banyak pukulan. Jika para penggemar menginginkannya, hal ini akan dapat terwujud."
https://olahraga.kompas.com/read/2018/11/21/23141058/canelo-masih-penasaran-dengan-mayweather