Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Surabaya menjadi Seri Terakhir Djarum Sirnas Premier 2018

SURABAYA, Kompas.com - Setelah sukses menggelar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) seri ke tujuh di Kota Denpasar pada 05-10 November 2018 lalu, seri terakhir Djarum Sirnas Li Ning Premier Jawa Timur Open 2018 kembali dihelat di GOR Sudirman Jalan Ir. Soekarno nomor 1 Kota Surabaya. Turnamen ini akan berlangsung pada 19-24 November 2018 mendatang.

Djarum Sirnas Premier satu tingkat lebih tinggi dari Djarum Sirnas non premier, mulai dari total hadiah yang diperebutkan hingga jumlah poin yang akan didapatkan oleh pemain sebagai acuan untuk ranking nasional. Adapun kota yang menjadi tuan rumah pada Djarum Sirnas Premier 2018 adalah Purwokerto Jawa tengah, Tasikmalaya Jawa Barat, DKI Jakarta dan Surabaya Jawa Timur.

“Ya tentu kan Surabaya ini premier yang terakhir di 2018, premier itu tentu levelnya lebih tinggi dari seri non premier, karena disitu kan yang membedakan poinnya, mereka mencari poin kan, poinnya itu lebih tinggi dari non premier dan disitu yang turun itu pemain yang prestasinya udah bagus-bagus. Apalagi  Surabaya sebagai penutup di tahun 2018 ini akan menjadi acuan kita untuk di tahun 2019, saya harapkan bisa sukses dan Djarum tetap menjadi sponsor lagi di tahun 2019 nanti.” Ujar Eddyanto Sabarudin selaku Kepala Bidang Turnamen Perwasitan PP PBSI.

Turnamen yang berhadiah total 370 Juta Rupiah ini akan diikuti 902 peserta dari berbagai klub di seluruh nusantara maupun mancanegara dan ada 19 nomor yang akan dipertandingan mulai dari kelompok usia pemula (U15), remaja(U17), taruna(U19) dan dewasa.

Ada yang menarik pada Djarum Sirnas kali ini. Juara ganda taruna putra pada Djarum Sirnas Kalimantan Timur dan Bali Open  tahun ini, saudara kembar yang sudah berlatihan dan berpasangan selama 10 tahun, yaitu Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrozi Dafandi Arafixqli besutan klub Pratama Badminton Academy Surabaya akan kembali turut ambil bagian.

“Kita bersyukur bisa juara di Sirnas Bali, tinggal satu langkah lagi di Surabaya untuk mendapatkan gelar yang ketiga. Apalagi nanti main di kandang sendiri dan tempatnya sudah biasa kita pake, jadi harus bener-bener maksimal terus pasti banyak yang nonton juga dari teman-teman dan keluarga. Pokoknya harus bisa ngasih yang terbaik buat di Surabaya nanti,” Ucap Syahrizal.

Pasangan yang lahir bersamaan di Blitar pada 9 Desember 2000 ini akan bermain di kandang sendiri dan harus bisa menampilkan yang terbaik. Dukungan dari rekan dan keluarga menjadi semangat lebih  bagi mereka untuk bisa mencapai target yang dinginkan.

“Tetap main kompak adalah kunci kita bisa main maksimal dilapangan. Kita kan saudara kembar, jadi komunikasi diluar lapangan pun tetap terjalin setiap harinya. Semoga aja kita bisa juara di Surabaya,”  Tutur Syahrozi.

Pada laga perdana nanti, Syahrizal/Syahrozi akan langsung bertanding dan tidak mendapatkan bye seperti pertanding sebelumnya dan akan berhadapan dengan Rahmad Julio Rafli Ritonga/Rexky Afdillah (Jaya Raya Jakarta).

Di sisi lain, para pebulutangkis handal dari sektor lain pun tak ketinggalan dan siap berlaga di Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Timur. Seperti tunggal putra yang kini membela Pertamina Fastron Wisnu Yuli Prasetyo, tunggal putri asal Mutiara Cardinal Bandung yang sudah mengoleksi lima gelar juara yaitu Hana Ramadini, serta beberapa atlet berbakat dari kelompok-kelompok usia Pemula, Remaja dan Taruna.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/11/19/16260568/surabaya-menjadi-seri-terakhir-djarum-sirnas-premier-2018

Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke