Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Dia Pesaing Utama Merpati Bali!

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali turnamen bola basket perempuan Srikandi Cup musim 2018-2019, klub Merpati Bali digadang-gadang menjadi juara.

Namun begitu, menurut pandangan pelatih Bambang Asdianto Pribadi, justru ada pesaing utama yang sudah menanti klub yang bermarkas di  GOR Merpati, Denpasar, Bali ini.

"Persaingan musim ini pasti ketat, semuanya juga pasti berbenah. Jika ditanya siapa kompetitor kami musim ini jawabannya adalah diri kami sendiri. Artinya para pemain harus bisa mengalahkan ego, kontrol permainan mereka dan respek terhadap lawan," ujar pelatih Merpati yang akrab disapa Bing.

Dalam acara peluncuran Merpati Bali di Peak Store, Pantai Indah Kapuk, pada Minggu pekan lalu, terdapat informasi bahwa Srikandi Cup 2018-2019 akan dimulai akhir bulan ini dengan seri satu di Semarang.

Tujuh klub akan ikut serta. Selain Merpati, ada Scorpio Jakarta, GMC Cirebon, Flying Wheel Makassar, Tanago Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, dan Sahabat Semarang.

(Baca: Ada Tujuh Tim Berebut Gelar Srikandi Cup Musim Ini)

 
Absen

Sementara itu, dua klub yang berpartisipasi pada Srikandi Cup 2017, memilih absen di Srikandi Cup 2018. Keduanya adalah juara bertahan Surabaya Fever dan Merah-Putih Predator Jakarta.

Menurut laman merpatibali.com, Surabaya Fever menjadi pemenang pada pertandingan final Srikandi Cup 2017 seri pertama di Makassar setelah mengalahkan Merpati Bali dengan skor 67-48, Sabtu (2/12/2017).

Sudah bareng tentu, absennya Fever membuat Merpati Bali diunggulkan menjadi juara Srikandi Cup 2018-2019.

(Baca: Cara Tim Terbaru Bersaing di Srikandi Cup)

Musim ini Merpati Bali mendapat tambahan tiga amunisi baru untuk mengarungi Srikandi Cup 2018-2019 yakni Audy Natazia, Rosi Indah Sukmawati, dan Dian Nariswari.

Sayangnya Srikandi kemungkinan tidak bisa memainkan Dewa Ayu Sriartha akibat cedera ACL. Dora Lovita juga bakal absen. Untungnya Agustin Elya Gradita Retong mungkin bisa kembali di musim ini.

"Kita tidak mau terlena dengan tidak adanya Fever. Merpati merupakan tim yang terus berproses. Pas awal saya gabung, kami finis ketiga, musim lalu kedua, mudah-mudahan musim ini juara," tutur kapten tim Helena Tumbelaka, yang berposisi sebagai shooting guard (SG).

Pada seri pertama nanti, Helena Tumbelaka dan kawan-kawan akan bermain di rumah mereka, GOR Merpati, Denpasar, Bali, pada  26 November 2018 sampai dengan 1 Desember 2018.

(Baca: Ambisi Merpati Bali pada Srikandi Cup 2018-2019)

https://olahraga.kompas.com/read/2018/11/12/18070568/ini-dia-pesaing-utama-merpati-bali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke