Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Ada Wonder Woman Dalam Keberhasilan Asian Games

Salah satu puncak dalam karirnya adalah keterlibatannya dalam panitia penyelanggara Asian Games 2018 (Inasgoc), saat ia bertugas sebagai wakil koordinator Media and Public Relations. Di bawah tangan dinginnya,  ajang yang berlangsung 18 Agustus hingga 2 September lalu  meninggalkan kesan baik, bahkan spektakuler. Terutama saat orang berbicara soal upacara pembukaan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan serta prestasi atlet Indonesia.

Salah satu yang juga dipuji media asing terkait Asian Games 2018, yakni mengenai layanan media, baik itu terhadap peliput media cetak, online, dan televisi. Asosiasi  Jurnalis Olahraga Internasional (AIPS) yang berdiri sejak 1924 dan merupakan organisasi media olahraga tertua, dalam evaluasi terhadap layanan media di Asian Games 2018 menyatakan bahwa keberadan Media Press Center di Asian Games 2018 bisa menjadi model layanan media di masa depan untuk  ajang multi event olahraga dunia.

“Desain MPC Asian Games 2018 yang double decker mengesankan tak hanya compact, tapi juga  padat, karena beberapa ruang kerja kantor berita asing berseberangan dengan ruang press conference yang menariknya, berbentuk amphitheater.  Jika dilihat sekilas, dengan kursi dan tempat kerja yang terbatas, wartawan tak punya banyak ruang untuk bekerja. Namun, semua tantangan itu bisa diatasi dengan makanan panas yang tanpa henti, senyuman para volunteer, dan sikap professional para pengelola media center,” review yang ditulis AIPS Media.

Mengenai pujian yang dialamatkan buat panitia INASGOC, terutama pada bidang Media & Public Relations yang dibawahinya, Ratna menyebut  semuanya karena persiapan yang  panjang menjelang Asian Games. "Sejak awal kami sudah mendapatkan daftar jurnalis yang akan bertugas di Asian Games. Lengkap dengan kebutuhan mereka.  Semuanya kami usahakan untuk dipenuhi, bila perlu kami menghubungi pihak luar yang dapat memenuhinya."

Ia mencontohkan tentang kebutuhan  transportasi para jurnalis asing dari hotel tempat mereka menginap menuju venues baik pertandingan mau pun  menuju media center yang berada di kompleks Gelora Bung karno. "Bila transportasi yang disediakan INASGOC tdiak dapat menjangkau hotel yang mereka pilih, kami memilih untuk meminta hotel yang bersangkutan untuk menyediakannya.  Dengan okupansi karena kedatangan tamu selama dua pekan, semua hotel tidak berkeberatan menyediakan."

Layanan media yang diberikan selama Asian Games 2018 memang menjadi salah satu indikator  sukses keseluruhan pesta olahraga Asia ini melalui publikasi. Dengan kehadiran 864 kantor berita atau media dari 44 negara Asia dan 12 negara di luar Asia, berita tentang Asian Games 2018 dinikmati oleh 4,5 miliar pembaca. Mereka menyerap informasi dari sekitar 16 ribu artikel yang muncul selama Asian Games 2018 berlangsung. Di dalam negeri sendiri, berita tentang Asian Games terdapat di 10.583 media online, 400 majalah, 620 televisi, dan 3.673 surat kabar.

"Dari sekian banyak jurnalis yang meliput Asian Games, tentunya datang dengan  latar belakang dan kebiasaan yang berbeda. Sebagai bahkan datang dengan stereotype tentang Indonesia sebagai negara yang belum berpengalaman.  Mereka datang dengan tuntutan yang terkadang tidak masuk akal, seperti jurnalis dari Amerika yang meminta mobil khusus buat dia," kata Ratna lagi, lulusan FH Universitas Indonesia ini.

Bahkan dari jurnalis lokal pun, hadir bukan tanpa tuntutan. "Kalau jurnalis lokal meminta fasilitas  soal kemudahan dan kemurahan parkir buat  transportasi mereka. Saya katakan fasilitas yang ada seperti ini, termasuk tentunya pembatasan yang diberlakukan buat semua phak," katanya lagi.

Ratna bersyukur ia mendapatkan tim yang solid dan tahu deskripsi kerja selama berlangsungnya Asian Games 2018 ini. "Terutama adalah kerja volunteer sebagai ujung tombak yang berhubungan langsung dengan jurnalis atau pun atlet asing. Mereka yang berinisiatif  melakukan alternatif bila ada masalah pada transportasi. Misalnya dengan menggunakan transportasi on-line," tambahnya.

Ratna menyatakan, keberhasilan mengelola media selama Asian Games 2018 tak lepas dari kerjasama tim, baik yang ada di Departemen Media & Public Relations, juga dengan departemen lain di INASGOC. Ia bahkan menyebut adanya bantuan mendadak dari volunteer yang berasal dari negara-negara peserta Asian Games.  Para volunteer dari  negara-negara pecahan Uni Soviet, India, Jepang dan Korea datang ke Indonesia dengan biaya sendiri dan membantu sebagai penerjemah. "Mereka datang setiapkali para atlet negara mereka  meraih medali dan melakukan konferensi pers dan bertindak sebagai penerjemah."

Karena itulah Ratna selalu menekankan perlunya kerjasama kepada anggota timnya mau pun para volunteer. "Saya katakan, satu pekerjaan besar tak akan bisa diselesaikan oleh Superman atau pun Wonder Woman. Perlu kerjasama antarsemua lini Inasgoc dan ini yang menjadi kunci semua kemudahan selama Asian Games lalu."

Dengan pengalamannya, Ratna yang kini membantu Erick Thohir di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin merasa optimistis Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional apa pun, termasuk Olimpiade. "Satu yang paling disukai jurnalis asing adalah hospitality dan keramahan kita menymabut mereka. Sementara dalam tradisi danm ada istiadat semua daerah di Indonesia, keramahan itu adalah  unsur paling utama saat kita menyambut tamu. Jadi sudah inheren," ungkapnya.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/27/19505278/tidak-ada-wonder-woman-dalam-keberhasilan-asian-games

Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke