Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Penutupan Cikal Bakal Asian Para Games pada 1986 Diguyur Hujan..

KOMPAS.com - Kemeriahan penutupan Asian Para Games 2018 terpancar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018) kemarin. Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (Inapgoc) selaku penyelenggara telah memberikan suguhan memikat.

Pagelaran wayang yang dibawakan oleh dalang begitu ciamik melambangkan sejumlah cabang olahraga. Selain itu, girl band Korea Selatan, AOA memberikan suguhan aksi yang menawan.

Melalui aksi tersebut, Indonesia dinilai berhasil menyelenggarakan acara multievent olahraga khusus difabel. Sukses prestasi juga ditoreh, sebab Indonesia berhasil menempati peringkat kelima.

Kesuksesan itu berbeda dengan situasi yang terjadi pada penutupan Far East and South Pacific Games for the Disabled atau Fespic Games di Solo pada 1986. Fespic Games merupakan asal muasal Asian Para Games yang digelar selama delapan hari.

Harian Kompas pada 8 September 1986 menjelaskan bahwa ketika penutupan Fespic Games Solo diguyur hujan. Persiapan yang dilakukan agar peserta mendapat kenangan manis tak sesuai dengan rencana awal.

Kondisi menjadi kacau ketika hujan mengguyur Kota Solo sejak pukul 17.00 WIB. Akibatnya, semua persiapan untuk acara tersendat. Rencananya, penutupan itu akan menampilkan konfigurasi yang dibawakan ribuan pelajar SMP dan SMA.

Barisan atlet difabel yang terdiri dari 600 orang yang terbagi dalam 18 negara bubar karena bergerak mencari tempat untuk meneduh.

Sekitar 500 pelajar SD masuk ke Stadion Sriwedari Solo dan menunjukan tari Wanara dan disusul defile dari peserta.

Peserta yang tadinya berteduh kembali memasuki arena. Dengan pakaian basah kuyup, mereka membuka bajunya dan berteriak serta melambaikan tangan sebagai reaksi kebahagiaan dari peristiwa tersebut.

Menpora Abdul Gafur diamanahi oleh pemerintah untuk menutup olahraga difabel internasional itu. Abdul Gafur memberikan petuturan bahwa tanda jasa olahraga penyandang cacat kelas II akan diberikan pada Hari Olahraga 1987.

Bendera Fespic Games yang gagah berkibar akhirnya diturunkan tepat pukul 18.00 WIB. Hal itu sebagai pertanda ditutupnya pesta olah raga itu. Rancananya, Jepang menjadi lokasi Fespic Games selanjutnya pada 1989.

Sehari setelah saat itu, kontingen akan meninggalkan Solo dan kembali ke negaranya masing-masing.

Puas

Indonesia selaku tuan rumah bangga karena telah berhasil mengadakan pesta olahraga internasional itu.

Fespic Games Solo mempertandingkan 13 macam cabang olahraga, yaitu atletik, angkat berat, bola voli, sepak bola, catur, anggar, panahan, menembak, renang, bola keranjang, lawn bowls, lomba kursi roda, dan tenis meja.

Setelah hampir delapan hari digelar, Indonesia bisa mendapatkan peringkat kedua setelah Australia. Indonesia mendapatkan 75 emas, 104 perak dan 83 perunggu dari 13 cabang yang diikutinya.

Adapun, juara umum adalah Australia yang mendapatkan total medali 104 emas, 44 perak dan 28 perunggu.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/15/13503348/saat-penutupan-cikal-bakal-asian-para-games-pada-1986-diguyur-hujan

Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke