Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Ujang dan Che Mek", Maskot Terakhir Fespic Games Sebelum Jadi Asian Para Games

KOMPAS.com - Pembukaan Asian Para Games 2018 sudah dilaksanakan pada Sabtu (6/10/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Setelah itu, secara resmi 18 cabang olahraga dipertandingkan.

"Momo" dijadikan nama maskot pada Asian Para Games kali ini. Maskot itu terinspirasi dari Elang Bondol yang merupakan maskot DKI Jakarta. Supaya nuansa Jakarta lebih berasa, maskot Momo juga menggunakan sabuk khas Betawi.

Momo sebenarnya akronim dari motivasi dan mobilitas yang tertuju pada seseorang harus melangkah ke depan dan mampu beradaptasi dengan segala perubahan. Oleh karena itu, makna dari maskot itu diharapkan bisa membawa semangat dari atlet yang bertanding.

Penggunaan maskot sebenarnya sudah ada dalam setiap penyelenggaraan acara olahraga internasional semacam ini. Bahkan, ketika olahraga ini masih bernama Fespic Games, penggunaan maskot merupakan lambang penyemangat bagi atlet yang bertanding.

Fespic Games sejatinya adalah cikal bakal dari Asian Para Games, perubahan nama terjadi setelah Asian Paralympic Committee mengakuisisi pengelolaan ajang bergengsi ini.

Fespic Games terakhir diadakan pada 2006 di Kuala Lumpur Malaysia. Dalam acara ini, Malaysia memperkenalkan Ujang dan Che Mek sebagai maskot.

Maskot terakhir

Pesta olahraga internasional bertajuk Fespic Games 2006 diadakan mulai 25 November-1 Desember 2006. Ini adalah kali pertama dan kali terakhir Malaysia menyelanggarakan pesta olahraga bagi atlet difabel.

Dilansir dari situs Fespic Games 2016, saat itu sebanyak 46 negara mengirimkan 3641 atletnya untuk ikut bertanding dalam beberapa cabang olahraga. Pemerintah Malaysia menyediakan tempat bertanding di Kuala Lumpur, Selangor, Putrajaya, dan Negeri Sembilan.

Maskot yang digunakan dua ekor mousedeer (kancil) yang bernama Ujang untuk mousedeer jantan dan Cek Mek untuk mousedeer betina. Ujang dan Che Mek merupakan julukan umum untuk pemuda Melayu.

Terpilihnya maskot itu karena mousedeer merupakan hewan asli Malaysia yang dikenal sebagai hewan pemalu tetapi lincah dan berpikir cepat.

Kancil merupakan karakter favorit dalam berbagai kisah rakyat yang biasa dikenal dengan "Sang Kancil". Terkenal karena kecerdasan, tipuan liciknya dan reaksi cepat untuk melarikan diri dari segala macam bahaya terutama musuh.

Penggunaan maskot ini merupakan untuk mewakili keberanian dari atlet difabel untuk berjuang mengatasi tantangan dan menggunakan peluang.

Hasil Akhir

Setelah sekitar tujuh hari para atlet bertanding, China mendapatkan juara umum dengan berhasil mengumpulkan 199 emas, 72 perak dan 36 perunggu. Tuan rumah mendapatkan posisi keempat dengan berhasil mengumpulkan 44 emas, 59 perak dan 71 perunggu.

Sedangkan Indonesia ketika itu berada pada posisi 15, dengan tiga emas, delapan perak dan 10 perunggu.

Ajang ini merupakan ajang terakhir setelah sembilan kali menggunakan nama Fespic Games. Setelahnya, pada 2010 berubah nama menjadi Asian Para Games dan terselenggara di Guangzhou, China.

.

.

.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/09/19351648/ujang-dan-che-mek-maskot-terakhir-fespic-games-sebelum-jadi-asian-para-games

Terkini Lainnya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke