Penyalaaan api Asian Para Games 2018 dimulai oleh pembawa obor pertama, Ketua National Paralympic Committee Indonesia Senny Marbun. Senny melangkah ke panggung disambut oleh dentuman drum dhol dari setiap sisi. Secara bersamaan satu per satu dari 10 wayang yang dilewatinya mulai hidup.
Sebuah wayang raksasa yang terinspirasi dari Gatot Kaca kemudian memperhatikan kedatangan pembawa obor terakhir, yaitu Jendi Panggabean. Jendi adalah perenang paralimpik berprestasi dari Indonesia.
Jendi kemudian berjalan ke kaki panggung dan memberikan cahaya kepada wayang raksasa. Wayang membungkuk untuk menerima api dan mengangkatnya tinggi ke langit. Kaldron pun menyala di dalam genggaman tangan wayang raksasa. Bentuk kaldron terinspirasi dari sumber cahaya di pewayangan, yaitu “Blencong”.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/06/21530698/api-dinyalakan-asian-para-games-2018-dimulai
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan