Di partai final, Marcus/Kevin mengalahkan juara dunia asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dalam dua gim, 21-11 dan 21-13.
Pada tahun 2017 lalu, Marcus/Kevin juga meraih gelar juara Japan Open setelah mengalahkan wakil tuan rumah Jepang, Yuki Kaneko/Takuto Inoue, dengan skor 21-12, 21-15.
Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin terus melanjutkan dominasinya atas Li/Liu. Marcus/Kevin kini memiliki catatan delapan kali menang atas Li/Liu dari sembilan laga.
Pada gim pertama, Marcus/Kevin langsung tampil menekan dengan mengandalkan smes keras di depan maupun belakang net.
Pasangan nomor satu dunia ini dengan cepat unggul di interval pertama, 11-6.
Setelah interval, permainan Marcus/Kevin semakin tidak terbendung. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini mampu mengunci gim pertama dengan skor 21-11.
Berlanjut ke gim kedua, pertandingan berjalan lebih ketat dan banyak terjadi reli panjang di awal.
Li/Liu mengubah bentuk permainan dengan memaksa Marcus/Kevin lebih banyak mengangkat bola ke belakang. Sempat unggul 8-6, Li/Liu seperti kehilangan fokus sehingga kalah di interval pertama dengan skor 9-11.
Selepas jeda, Marcus/Kevin berbalik mengambil alih permainan. Marcus/Kevin langsung unggul cepat dengan skor 14-10.
Marcus/Kevin benar-benar membuat Li/Liu tertekan dan mencetak empat poin secara beruntun dan membuat skor 18-12. Marcus/Kevin pada akhirnya keluar sebagai juara setelah menang di gim kedua dengan skor 21-13.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/16/15272638/marcuskevin-pertahankan-gelar-japan-open-usai-kalahkan-wakil-china