Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posisi Erick Thohir Tak Langgar Piagam Olimpiade

JAKARTA, Kompas.com -  Terpilihnya Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sama sekali tidak melanggar Piagam Olimpiade (Olympic Charter).

Hal itu disebabkan dalam Piagam Olimpiade yang menjadi panduan anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional), seperti halnya Indonesia yang merupakan National Olympic Committee (NOC), terdapat dua pasal yang memberikan ruang terkait peran, misi, dan komposisi anggotanya dalam berkiprah.

“Pertama pasal 27.6 tentang misi dan peran dari NOC, dan pasal, 28,4 mengenai komposisi anggota NOC. Jika diperhatikan, kedua pasal itu memberikan ruang bahwa antara negara atau politik dan olahraga bisa bersanding, sepanjang NOC, atau KOI di Indonesia bisa menjaga otonomi lembaganya dari apapun bentuk tekanan yang membuat NOC atau KOI tidak bisa menjalankan Piagam Oimpiade,” jelas Harry Warganegara, Komite Eksekuif  bidang Sports Development KOI kepada media di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Kedua pasal yang dimaksud adalah Pasal, 27.6 mengenai mission and role of the NOCs: The NOCs must preserve their autonomy and resist all pressures of any kind, including but not limited to political, legal, religious or economic pressures which may prevent them from complying with the Olympic Charter . (NOC harus menjaga otonomi mereka dan menahan semua tekanan apapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada tekanan politik, hukum, agama atau ekonomi yang dapat mencegah mereka mematuhi Piagam Olimpiade).

Termasuk juga pasal, 28.4 mengenai composition of the NOC: Governments or other public authorities shall not designate any members of an NOC . However, an NOC may decide, at its discretion, to elect as members representatives of such authorities . (Pemerintah atau otoritas publik lainnya tidak akan menunjuk anggota dari suatu NOC. Namun, NOC dapat memutuskan, atas kebijakannya sendiri, untuk memilih sebagai anggota perwakilan dari otoritas tersebut.)

Harry juga menambahkan bahwa yang terjadi di negara lain malahan ketua NOC juga dipegang oleh pejabat pemerintah atau tokoh politik, seperti presiden negara tersebut atau menteri. Singapura dan Kamboja, contohnya. Ketua NOC di kedua negara tersebut dijabat aparat pemerintah yang sesungguhnya mengacu pada pasal 28.4 mengenai komposisi pengurus NOC.

Sejak 2014, Ketua NOC SIngapura dipegang oleh Tan Chuan-Jin, yang merupakan Menteri Tenaga Kerja di Negeri Singa itu. Sedangkan ketua NOC Kamboja dijabat Menteri Pariwisata negara tersebut, Dr Thong Khon. Bahkan Ketua NOC Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhammedov merupakan Presiden negera itu.

“Artinya, IOC tidak masalah jika ada ketua atau pengurus NOC juga menjabat sebagai presiden, menteri, atau pejabat negara. Intinya, sepanjang jabatan itu tidak memberikan tekanan atau membuat NOC kehilangan otoritasnya, maka tidak masalah. Dan terus terang saja, apapun yang dilakukan dan akan dilakukan Ketua KOI saat ini dalam kapasitas sebagai ketua TKN sama sekali tidak membuat otoritas KOI terganggu, ” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam pertemuan terakhir dengan beberapa pengurus KOI paska Asian Games 2018, Erick menekankan akan menyelesaikan tanggung jawab sebagai ketua umum KOI dan juga Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dalam menyiapkan laporan pelaksanaan pesta olahraga bangsa Asia yang mampu mengundang kekaguman dari kalangan internasional.

“Mengenai tanggung jawab sebagai ketua umum KOI sudah disampaikan saat RAT (Rapat Anggota Tahunan) KOI, akhir Februari lalu, bahwa agenda harus terus berjalan. Mulai dari penyempurnaan AD/ART KOI dengan tujuan perampingan Komite Eksekutif KOI dari 16 orang menjadi tujuh, dan hal itu akan disahkan pada Kongres Istimewa KOI, Desember 2018, serta  memajukan jadwal Kongres KOI dari bulan November tahun depan ke April 2019,” jelas Harry.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/13/20043628/posisi-erick-thohir-tak-langgar-piagam-olimpiade

Terkini Lainnya

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke