Disoraki Penonton Saat Terima Trofi, Naomi Osaka Tak Sedih

NEW YORK, KOMPAS.com - Petenis Jepang, Naomi Osaka, mengaku tidak bersedih meski menuai sorakan penonton saat meraih trofi US Open 2018.

Kemenangan Osaka di US Open diwarnai konfil antara lawannya, Serena Williams, dengan wasit pada laga final, Minggu (9/9/2018).

Osaka berhasil mengalahkan Serena dengan skor 6-2, 6-4, tapi penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium, New York, justru bersorak mencemooh saat petenis 20 tahun itu menerima trofi.

"Saat itu, saya berpikir mereka mencemooh saya.  Saya tidak bisa mengatakan apa yang terjadi, itu sangat bising dan sedikit membuat stres," ujar Osaka dalam wawancara di sebuah acara talkshow stasiun televisi, dilansir BBC, Kamis (13/9/2018).

Sebelum pertandingan berakhir, Serena terlibat konflik dengan wasit Carlos Ramos. Petenis Amerika ini kemudian dijatuhi hukuman kode pelanggaran pelatih, sebuah poin penalti karena membanting raket, dan satu gim penalti karena menyebut wasit "pencuri".

Saat Serena marah, Osaka mengaku tetap berusaha fokus pada pertandingan.

"Saya anda kecil, anda berpikir tidak melihat saat lawan marah, anda mengatakan untuk berputar dan berusaha dan fokus," kata Osaka.

"Di pikiran saya, saya sangat ingin tahu apa yang terjadi. Saya mendengar banyak orang bersorak dan saya sangat ingin berlari," imbuh petenis keturunan Jepang dan Haiti ini.

Kemenangan atas Serena membuat Osaka sangat emosional saat menyampaikan pidato dan menerima trofi. Dia menangis dan meminta maaf kepada para pendukung Serena.

Namun, petenis yang kini menempati peringkat ketujuh dunia ini mengaku tidak menangis karena merasa dicemooh penonton. 

"Bagi saya, saya tidak merasa sedih karena saya bahkan tidak tahu apa yang saya harap rasakan," tutur Osaka.

"Saya tidak berpikir bahkan berpikir tentang merasa sedih karena tidak ada pengalaman bagi saya untuk tampil di final Grand Slam lainnya," tambah petenis yang mengidolakan Serena Williams ini.