Revans atas Pasangan Inggris, Praveen/Melati Melaju ke Perempat Final

TOKYO, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti, melenggang ke perempat final Japan Open 2018.

Praveen/Melati merebut tike perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, pada babak kedua, Kamis (13/9/2018).

Kemenangan di Japan Open ini menjadi pembalasan dendam Praveen/Melati kepada Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Ganda campuran peringkat ke-22 dunia ini dikalahkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada dua pertemuan sebelumnya.

Praveen/Melati sukses revans dengan mengemas kemenangan tiga gim langsung, 23-21, 21-18.

Pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang ini berlangsung sengit dan diwarnai beberapa kali servis Melati yang dinyatakan fault oleh hakim servis.

"Memang tadi saya sedikit terganggu dengan keputusan hakim servis, padahal saya servisnya sudah rendah sekali. Tapi tadi Ucok (Praveen) banyak menyemangati saya, dia juga sering mengover saya, dia tidak terpengaruh," kata Melati, dilansir Badminton Indonesia.

"Dia selalu bilang sama saya untuk tetap yakin kalau servis, seandainya servis saya kurang bagus pun, dia bilang dia akan siap menerima pengembalian lawan. Ini membuat saya yakin lagi," jelas Melati.

Sementara itu, Praveen mengatakan telah mempelajari video pertandingan lawan, terutama dua kekalahan mereka alami.

Sebelumnya, Praveen/Melati menyerah di tangan pasangan suami istri asal Inggris ini di Malaysia Open dan Thailand Open 2018.

Ini menjadi kemenangan pertama Praveen atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Dalam delapan pertemuan melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Praveen yang tampil dengan partner berbeda-beda juga selalu kalah.

"Saya mengevaluasi dua kekalahan sebelumnya di Malaysia dan Thailand. Seharusnya saat itu kami bisa menang di poin-poin kritis. Jadi sekarang kami mencoba main lepas. Saya menonton video pertandingan mereka dan memperhatikan hal-hal kecil yang ternyata penting," tutur Praveen.

Di babak perempat final, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Catatan rekor pertemuan sementara adalah 2-0 untuk keunggulan Praveen/Melati.