Keluhan itu disampaikan Vinales setelah hanya mampu finis di urutan kelima MotoGP San Marino, Minggu (9/9/2018). Hasil ini terbilang buruk bagi Vinales yang mengawali balapan dari urutan ketiga.
Menurut Vinales, peranti elektronik Yamaha belum siap sehingga mengalami kendala saat dipacu di lintasan Misano yang licin.
"Treknya sangat licin dan saya banyak kehilangan (kendali) saat mengerem, di bagian belakang motor juga sempat tergelincir," kata Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami punya sasis bagus yang memungkinkan melakukan pergerakan apapun, tetapi peranti elektroniknya belum siap, khususnya saat melaju di aspal licin," ujar Vinales menambahkan.
Lebih lanjut, Vinales berharap tim Yamaha segera menyelesaikan masalah akut ini.
"Saya bukan seorang teknisi, yang saya tahu hanya ketika motor ini punya daya cengkram, motor ini adalah salah satu yang terbaik," tutur Vinales.
Masalah peranti elektronik ditengarai menjadi penyebab utama dahaga kemenangan Yamaha. Terakhir kali Yamaha meraih kemenangan adalah pada MotoGP Belanda tahun 2017.
Karena finis di urutan lima, Maverick Vinales pun harus puas hanya meraup 11 poin dari MotoGP San Marino.
Akibatnya, pebalap 23 tahun itu masih berada di peringkat lima klasemen sementara MotoGP 2018 dengan 124 poin. (Bayu Nur Cahyo)
https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/11/10215478/gagal-di-san-marino-vinales-keluhkan-lagi-peranti-elektronik-yamaha