Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Romano Fenati, dari Tekan Rem Motor Lawan hingga Pemecatan

SAN MARINO, KOMPAS.com - Pebalap tim Marinelli Snipers, Romano Fenati, menjadi buah bibir karena aksi kontroversi pada balapan Moto2 GP San Marino, Minggu (9/9/2018).

Romano Fenati menekan tuas rem milik pebalap tim Forward Racing, Stefano Manzi, pada tikungan ketujuh Sirkuit Mizano.

Selama balapan, kedua pebalap ini memang selalu berduel sengit sebelum terjadinya insiden tuas rem.

Selepas balapan, Manzi marah besar terhadap aksi Fenati. Manzi menganggap yang dilakukan Fenati bisa membuat seorang pebalap meregang nyawa.

"Saya meminta maaf kepada dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran jernih, saya berharap itu hanya mimpi buruk. Saya memikirkan dan berpikir kembali ke momen-monen itu, saya membuat tindakan yang memalukan, saya bukan seorang pria!"

Buntut dari aksi ini, Romano Fenati langsung menerima sederet dampak negatif.

Berikut adalah lima peristiwa yang diterima Fenati setelah insiden tuas rem:

1. Hukuman bendera hitam
Setelah Fenati menekan tuas rem Manzi, Race Director langsung mengeluarkan bendera hitam yang artinya didiskualifikasi dari balapan San Marino. Fenati dianggap melakukan tindakan melanggar hukum dan membahayakan lawan.

2. Larangan balapan dua seri
Setelah dilakukan peninjauan kembali oleh FIM Stewards, Fenati dikenai hukuman larangan membalap di dua seri Moto2 berikutnya yakni pada GP Aragon dan GP Thailand.

Tidak hanya Fenati, Manzi juga mendapatkan hukuman mundur 6 grid pada GP Aragon karena membuat Romano Fenati melebar keluar lintasan.

3. Dipecat Marinelli Snipers
Satu hari setelah MotoGP San Marino, tim Marinelli Snipers akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak bersama Romano Fenati pada musim ini.

Marinelli Snipers menilai tindakan Fenati sangat ceroboh dan tidak baik untuk kelangsungan tim kedepan.

4. Ancaman Pembunuhan
Ibu Romano Fenati, Sabrina, mengatakan bahwa anaknya mendapatkan ancaman pembunuhan setelah insiden balapan San Marino.

Diceritakan Sabrina, ancaman itu diterima lewat pesan yang dikirim ke kekasih Romano Fenati.

"Seseorang menulis ancaman kepada pacarnya. Banyak orang Ascoli telah menyerang Fenati dan dalam banyak kasus, mereka adalah orang-orang yang berperilaku lebih buruk dari dia," ujar Sabrina.

"Mereka yang mengkritik anak ini tidak tahu bahwa ada keluarga di belakangnya dan bahwa dia sangat baik," ucap Sabrina menambahkan.

5. Pemutusan kontrak oleh tim Forward Racing
Di musim depan Fenati sejatinya akan berada satu tim dengan Manzi di Forward Racing. Forward Racing dan Fenati baru sepakat dengan kontrak ini dua minggu lalu.

Namun, pada akhirnya MV Agusta dan Forward Racing memilih membatalkan kesepakatan dengan pebalap berkebangsaan Italia itu.

Forward Racing menilai tindakan Fenati di San Marino sudah mencederai nilai-nilai sportivitas olahraga.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/11/07530208/5-fakta-romano-fenati-dari-tekan-rem-motor-lawan-hingga-pemecatan

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke