Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Ini Pembukaan dan Penutupan Asian Games 1962 di Jakarta

KOMPAS.com - Momen pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus lalu memukau dunia. Sebagai tuan rumah, Indonesia dinilai telah mengemas acara dimulainya pesta olahraga se-Asia itu dengan spektakuler.

Tiket upacara penutupan yang akan digelar pada 2 September 2018 juga telah terjual habis tak lama setelah pembelian dibuka.

Asian Games 2018 merupakan kesempatan kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah. Kali pertama adalah saat berlangsungnya Asian Games IV pada 1962.

Lalu, seperti apa pesta pembukaan dan penutupan Asian Games 1962?

Api abadi dari Desa Mrapen

Pembukaan Asian Games IV yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta, ditandai dengan disulutnya sumber api abadi dari Desa Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah.

Secara estafet, obor dibawa denga melibatkan 700 pelari menuju Jakarta.

Salah seorang atlet yang membawa obor itu adalah Effendi Saleh, yang pernah mengikuti Asian Games II di Manila.

Saat pembukaan Effendi menyulutkan api sebagai pertanda Asian Games IV dibuka.

Julius Pour, dalam bukunya Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno menuliskan, ada pembacaan sumpah olahragawan oleh pebulutangkis Ferry Sonneville, yang diiringi pelepasan 5.000 burung merpati ke angkasa sebagai lambang perdamaian serta konfigurasi huruf berikut lambang Asian Games IV.

Pada pembukaan ini, sebanyak 1.200 anak-anak melakukan senam irama berhiaskan gerakan 1.100 penari Pendet yang berasal dari Bali.

Pembukaan Asian Games IV juga bersamaan dengan peresmian siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) karena Soekarno mempunyai keinginan memanfaatkan media untuk memasarkan Indonesia ke dunia.

Stadion Utama Senayan dihiasi oleh sekitar 750 pot besar dari bahan gerabah yang berasal dari Plered, Jawa Barat. Untuk tanamannya, pemerintah mendatangkan tumbuhan khsus dari Brazilia bernama Philoudendron.

Tanaman Philoudendron terdiri dari dua jenis, Monstera Deleciosa dan Bipinatifidium antara 50 dan 100 batang.

Asian Games IV yang memperebutkan 372 emas mempertandingkan 13 cabang olahraga yang diikuti 1.460 atlet, mewakili 17 negara di Asia.

Sementara, penutupan berlangsung pada 4 September 1962, juga di Stadion Utama, salah satunya diisi dengan penampilan seni oleh anak-anak bangsa.

Pada Asian Games IV, Indonesia berada di peringat 2 dengan perolehan 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu. Peringkat pertama diduduki Jepang dengan 73 emas, 56 perak, dan 23 perunggu.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/08/31/18014428/seperti-ini-pembukaan-dan-penutupan-asian-games-1962-di-jakarta

Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke