Bahkan, berbagai tagar seputar Jojo menjadi trending dalam sehari kemarin.
Dari nomor tunggal putra, Indonesia terakhir kali meraih emas pada Asian Games 2006 melalui Taufik Hidayat.
Besarnya perhatian publik terhadap bulu tangkis karena cabang ini menjadi salah satu olahraga favorit di Tanah Air yang tak pernah alpa menyumbangkan medali dalam berbagai event olahraga internasional.
Pada babak final yang berlangsung di di Istora Senayan, Jakarta, Jojo mengalahkan atlet Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15.
Jojo, kelahiran Jakarta 15 September 1997, bersama atlet seangkatannya, Anthony Sinisuka Ginting, seakan menjadi penyejuk dan memberikan harapan akan bibit-bibit muda pebulu tangkis masa depan.
Apa saja fakta seputar Jonatan Christie, penyumbang medali emas ke-24 bagi Indonesia?
Salah satunya, ternyata Jojo pernah terlibat dalam film "King" yang tayang pada 2009.
Gelar senior pertamanya diperoleh saat berusia 15 tahun di turnamen Indonesia International Challenge 2013.
Ia berasal dari klub Tangkas Intiland Jakarta.
Sementara, di peringkat pebulu tangkis dunia, Jojo berada di peringkat 15, berada satu tingkat di bawah atlet China, Lin Dan.
Sebelum berlaga di Asian Games 2018, pada tahun yang sama, Jojo pernah mengikuti beberapa kejuaraan lain, di antaranya Perodua Malaysia Masters, DAIHATSU Indonesia Master, YONEX German Open, YONEX All England Open, Badminton Asia Championships.
Ia juga mengikuti kejuaraan BARFOOT & THOMPSON New Zealand Open, CELCOM AXIATA Malaysia Open.
Jojo juga kerap mengunggah video saat ia bernyanyi dan bermain gitar bersama rekan sesama pebulu tangkis melalui channel Youtube-nya, Jonatan Christie.
Jojo memerankan Arya, peran antagonis dalam film ini.
Film King berkisah tentang cerita seorang anak bernama Guntur yang ingin menjadi juara bulu tangkis seperti idolanya dan ayahnya: Lim Swie King.
Jojo mendapatkan kartu kuning atas aksinya ini karena dianggap mengulur-ulur waktu.
Ia melakukan tindakan ini karena permintaannya agar lantai dibersihkan tak diizinkan wasit.
Seperti diketahui, pemerintah menjanjikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar bagi atlet yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018.
"Saya nggak kepikir bonus, cuma fokus main bagus, hasil kan sudah ada yang menentukan, ya sudah berusaha maksimal aja," ujar Jonatan.
Jonatan mengatakan, bonus yang ia peroleh akan ditabung, dibagi kepada tim pendukung, keluarga, dan orang-orang yang membutuhkan, seperti korban gempa di Lombok.
Tak sedikit pula yang berpesan agar Jojo menjaga performanya dalam setiap pertandingan dan selalu berprestasi. Jalan masih panjang, Jojo!
https://olahraga.kompas.com/read/2018/08/29/11450378/8-fakta-jonatan-christie-pernah-main-film-king-hingga-senang-musik