Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjuangan 7 Tahun Dayung Indonesia Berbuah Sejarah di Asian Games

Dayung Indonesia berhasil meraih emas pada disiplin Men's Lightweight Eight (LM 8+).

Tim Indonesia yang beranggotakan Tanzil Hadid, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ihram, Ujang Hasbulloh, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, Ferdiansyah, serta Ardi Isadi finis di posisi pertama dengan catatan waktu 6 menit 08,88 detik.

Bagi dayung Indonesia, ini merupakan medali emas pertama dari disiplin dayung pada Asian Games. Pencapaian terbaik Indonesia adalah medali perak pada Asian Games Bangkok 1998.

"Ini merupakan sejarah baru bagi rowing Indonesia. Pada Asian Games Incheon 2014, kami hanya mendapat satu medali perunggu," kata Hadris Muhammad dikutip dari BolaSport.com.

"Untuk mengukir sejarah ini, kami melalui perjalanan selama tujuh tahun. Kami memulai dengan mengubah pola pemikiran dari pemikiran tradisional. Memang dalam prosesnya ada masalah. Namun, kami ubah sedikit demi sedikit," ujar Hadris menambahkan.

Hal yang sama diungkapkan pelatih kepala tim dayung Indonesia, Boudewijn Van Opstal. Pelatih asal Belanda ini mengatakan bahwa target medali emas pada nomor LM8+ ini sudah dipersiapkan sejak 2012 atau setelah SEA Games 2011.

"Hasil ini bukan kejutan. Kami sudah menyiapkan diri selama tujuh tahun," ucap Van Opstal.

"Setiap tahun, kami selalu memperbaiki diri karena kalau sekadar juara umum SEA Games karena itu biasa saja. Setelah itu, mereka bisa menjadi juara nasional di Belanda," ujar Van Opstal.

Tim dayung Indonesia menutup pencapaian pada Asian Games 2018 dengan raihan satu medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Selanjutnya, tim dayung Indonesia akan memperebutkan medali emas dari nomor perahu naga yang digelar pada 25-26 Agustus. (Delia Mustikasari)

https://olahraga.kompas.com/read/2018/08/24/19302488/perjuangan-7-tahun-dayung-indonesia-berbuah-sejarah-di-asian-games

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke