Asian Games 2018, Penukaran Tiket Sempat Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian pertama Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yaitu upacara pembukaan, telah lulus. Namun, tes sesungguhnya bagi kesiapan Indonesia muncul satu hari setelah opening ceremony.

Ujian itu berkaitan dengan pengelolaan tiket masuk ke arena pertandingan. Salah satunya yang menjadi daya tarik adalah bulu tangkis di Istora, Gelora Bung Karno.

Minggu (19/8/2018), cabang bulu tangkis beregu mulai dipertandingkan. Lantaran bertepatan dengan hari libur dan bulu tangkis termasuk salah satu olahraga favorit, loket tiket menuju Istora dipadati penonton. 

Penonton sudah hadir sejak pukul 7.00 WIB pagi. Mereka berniat menukarkan tiket elektronik yang sudah dipesan secara daring dengan tiket masuk pertandingan.

Permasalahan muncul ketika penonton sudah antre namun proses penukaran tiket tidak lancar. Akibatnya, sejumlah penonton, terutama yang sudah antre sejak pukul 7.00 pagi, marah-marah.

"Saya awalnya niat menonton pertandingan Jepang versus Malaysia pukul 9.00. Namun, baru bisa masuk dan menonton mulai partai kedua karena antre tiket sampe pukul 10.00 lewat," kata Johanna, salah seorang penonton.

Panitia akhirnya memperbolehkan masuk tanpa perlu menukar tiket. Penonton cukup membawa hasil print bukti reservasi pemesanan.

"Ujung-ujungnya, penonton boleh masuk hanya menggunakan bukti reservasi. Mungkin, bisa saja, orang lain juga mengeprint ulang dan bisa masuk pakai tiket yang sama karena barcode tidak dipindai," tutur Johanna.

"Baru pas sesi siang, bukti reservasi dicek lalu disesuaikan dengan KTP," ucap penonton asal Bogor itu.

Tim putri Indonesia akan bertanding mulai pukul 14.00 WIB di Lapangan 1 menghadapi Hong Kong. Sementara itu, tim putra mendapatkan bye dan baru akan bertanding pada Senin (20/8/2018).