Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pukulan Pelatih Basket Itu membawanya ke Penjara

NEW YORK, Kompas.com -  Seorang pelatih basket harus berurusan dengan polisi setelah memukul seorang turis  di New York City yang keliru menganggapnya sebagai seorang pengemudi Uber.

Jamill Jones, seorang asisten pelatih basket di Wake Forest  memukul Sandor Szabo, seorang guru penjualan digital asal  Boca Raton, Florida yang tengah berkunjung ke New York. Jones marah karena Szabo yang menyangka dirinya adalah pengemudi taksi on line Uber mengetuk pintu mobilnya.

Jones langsung memukul guru yang malang tersebut, membuatnya terjatuh dengan kepala terbentur trotar. Szabo tak pernah sadarkan diri dan meninggal dunia di rumah sakit, Selasa (07/08/2018).

Jones, 35 yang berasal dari Kernersville, North Carolina kemudian  menyerahkan diri kepada polisi.   Ia kini menunggu pengadilan atas tuduhan melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan kematian.

Pihak Wake Forest menyebut Jones bergabung sebagai staf di Demon Deacons, pada Mei 2017 setelah melatih di Central Florida, Virginia Commonwealth dan Florida Gulf Coast dan bermain di Arkansas Tech dan North Platte Community College di Nebraska.

Pelatih kepala  Wake Forest, Danny Manning menyebut Jones sebagai pelatih basket yang cerdas, cemerlang dan memiliki masa depan yang baik buat Wake Forest.

Sementara Szabo, si korban, tinggal di Boca Raton bersama suadranya. ia dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan dan mencintai keluarga.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/08/10/09503908/pukulan-pelatih-basket-itu-membawanya-ke-penjara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke