Mario Wuysang mungkin bukan nama yang asing bagi yang mengikuti perkembangan bola basket Indonesia.
Bahkan, beberapa orang menyebut bahwa Mario adalah salah satu point guard terbaik yang pernah dimiliki oleh negeri ini.
Terbukti, sejumlah tim papan atas di Indonesia pernah menggunakan jasa pemain yang besar di Amerika Serikat tersebut.
Mario Wuysang juga menjadi bagian penting saat mengantarkan Aspac dan CLS Knights menjuarai liga basket di Indonesia.
Tak hanya di dalam negeri, sosok yang kini berusia 39 tahun ini juga telah berkontribusi untuk basket Indonesia di kancah internasional.
Di level klub, Mario Wuysang adalah bagian dari tim Indonesia Warriors kala menjuarai ABL (Asean Basketball League) pada musim 2012.
Bersama timnas basket Indonesia, Mario tercatat telah meraih tiga medali perak (2007, 2015, dan 2017) dan satu perunggu (2011) saat tampil di SEA Games.
Setelah 15 tahun malang melintang di basket Indonesia, Mario Wuysang pun membuat pernyataan perpisahan pada Kamis (9/8/2018) lewat unggahan akun Instagram-nya.
Dalam unggahan tersebut, Mario Wuysang berterima kasih kepada empat tim profesional Indonesia yang pernah dibelanya, yakni Aspac, Satria Muda/Indonesia Warriors, Garuda, dan CLS Knights, serta timnas Basket Indonesia.
Selain itu, Mario Wuysang tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan dukungan kepadanya.
Pada bagian akhir, Mario sedikit bercerita tentang harapannya untuk basket Tanah Air dan ucapan terima kasihnya untuk fans basket Indonesia.
"Saya masih 23 tahun saat datang ke Indonesia untuk memulai karier profesional," tulis Mario Wuysang dikutip BolaSport.
"Lima belas tahun kemudian, saya merasa semua itu setimpal dan semoga saya sudah membantu basket Indonesia menuju arah yang positif. Terima kasih basket Indonesia. Saya pensiun," katanya. (Doddy Wiratama)
https://olahraga.kompas.com/read/2018/08/09/11505738/mario-wuysang-resmi-pensiun-sebagai-pebasket