MEKSIKO, Kompas.com - Petinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez yakin hanya dengan menang atas Gennady Golovkin, ia akan menghapus trauma hukuman doping yang diterimanya tahun ini.
Canelo dijatuhi hukuman skorsing enam bulan setelah dinyatakan terbukti positif atas dua pemeriksaan doping yang dilakukan terhadapnya pada Februari lalu. Akibat hukuman skorsing ini, Canelo gagal mewujudkan pertarungan dengan Gennady Golovkin pada 5 Mei.
Canelo menolak hasil tersebut dan mengatakan ia terbukti postif mengonsumsi asupan yang mengandung barang terlarang akibat mengonsumsi daging sapi asal Meksiko. Daging-daging tersebut dikatakan oleh Canelo memang terkontiminasi obat-obat terlarang yang diminumkan kepada mereka.
"Komisi tahu apa yang terjadi," kata Canelo. " Mereka yakin bahwa hal ini tidak disengaja, karena itulah hukuman buat saya diperingan."
"Saya bisa saja berhenti dan makan tacos (bila berada di Meksiko," kata Canelo. "Saya bisa saja berhenti makan tacos di mana pun. Dengan punya uang, bukan berarti saya bisa berhenti di mana saja untuk makan. Saya orang biasa, tumbuh dari keluarga miskin dan tidak mau berubah hanya karena saya memiliki uang," kata Alvarez.
"Jika saya menang pada 15 September mendatang, tak ada lagi yang meragukan kami," katanya.
Presiden Golden Boy Promotions, Eric Gomez meminta Canelo untuk lebih tahan kritik.
Pertarungan ulang Gomez dan Alvarez akan berlangsung 15 September mendatang.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/31/22284548/canelo-merasa-baru-diakui-jika-menang-lawan-golovkin