Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Juara Dunia Catur, Samantha Edithso Rela Kurangi Waktu Main

JAKARTA, KOMPAS.com - Pecatur junior Indonesia, Samantha Edithso, mengaku rela mengorbankan masa kanak-kanaknya demi prestasi internasional.

Pada bulan Juni 2018 lalu, Samantha membuat Indonesia bangga karena keberhasilannya menjadi juara di ajang FIDE World Championship 2018 U-10 yang berlangsung di Minsk, Belarusia.

Sepanjang kejuaraan tersebut, Samantha Edithso tidak terkalahkan dalam sembilan babak di nomor catur cepat (rapid) dan kilat (blitz) yang diikuti.

Samantha yang baru berusia 10 tahun mengaku sangat bekerja keras untuk mendapatkan gelar tersebut. Bahkan dirinya tidak mempermasalahkan kekurangan waktu bermain layaknya anak-anak seusianya.

"Saya berlatih setiap hari dan sering dari pagi sampai malam dengan sedikit istirahat. Bahkan jadwal latihan saya sering mengganggu sekolah. Makanya sekarang saya homeschooling," kata Samantha kepada media termasuk BolaSport.com.

"Latihan memang membuat saya jadi tidak bisa bermain dengan teman-teman, tapi saya memang jarang bermain," ujar Samantha menambahkan.

Atas prestasinya, Samantha mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, dalam bentuk piagam dan hadiah uang tunai

Penyerahan hadiah ini dilaksanakan di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Senin (23/7/2018).

Setelah ini, Samantha akan kembali mencoba membawa nama Indonesia pada ajang catur internasional.

PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kristianus Liem, dalam beberapa waktu kedepan Samantha Edithso juga akan kembali mengikuti beberapa kejuaraan internasional.

Samantha Edithso akan mengikuti 3 event besar lainnya, yaitu Eastern Asian Youth di China, Olimpiade Catur di Georgia, dan Kejuaraan Dunia Cadet nomor klasik di Spanyol. (Verdi Hendrawan)

https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/23/20193508/demi-juara-dunia-catur-samantha-edithso-rela-kurangi-waktu-main

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke