Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenpora Bantah Hanya Perhatikan Cabang Olahraga Tertentu

Di sisi lain, muncul nama Fauzan, pemuda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang menjadi juara turnamen karate tradisional di Republik Ceko pada awal Januari lalu.

Berbeda dengan Zohri yang langsung menjadi idola baru, nama Fauzan nyaris tak terdengar dan dia bahkan sempat gagal saat mendaftarkan diri menjadi anggota polisi.

Selain itu, juga tak terdengar kabar adanya apresiasi pemerintah terhadap Fauzan yang ikut mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

Apakah kondisi ini menunjukkan adanya diskriminasi perhatian pemerintah terhadap beberapa cabang olahraga?

Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewo Broto membantah anggapan itu dan menegaskan pemerintah sudah mengetahui prestasi sang karateka.

Meski demikian, Gatot mengakui, pemerintah baru mengetahui keberhasilan Fauzan setelah prestasinya viral di media sosial.

"Saya juga tahunya setelah ia jadi viral. Tentunya pemerintah akan memberikan perhatian, karena kemarin kita mau fokus pada Zohri dulu," papar Gatot ketika dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (18/7/2018).

Gatot menegaskan, pemerintah pasti akan memberikan perhatian bagi para atlet yang berprestasi apalagi di ajang internasional.

Sehingga, Gatot meminta kepada pengurus cabang-cabang olahraga untuk aktif melaporkan prestasi atlet mereka ke Kemenpora.

"Kami sudah sampaikan kepada deputi terkait agar cabang olahraga yang berprestasi menjadi perhatian. Selama ini, perhatian yang diberikan harus sesuai dengan kapasitas. Diseleksi menurut level juaranya," ujar Gatot.

Gatot menambahkan, pemerintah selalu memberikan apresiasi dalam berbagai bentuk termasuk bonus uang bagi pada atlet berprestasi.

Tentu besaran bonus itu disesuaikan dengan level turnamen atau kejuaraan yang diikuti sang atlet.

Dan saat ini, tambah dia, pemerintah memproses data-data atlet berprestasi di berbagai ajang seperti SEA Games, Asian Games atau Olimpiade yang berminat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Kalau pemerintah tidak perhatian, ya tidak mungkin. Zohri merupakan salah satu atlet yang diapresiasi oleh pemerintah. Bahkan Owi dan Butet penghasilannya terbesar nomor dua di dunia setelah atlet Singapura," ujar Gatot.

Owi dan Butet yang dimaksud adalah pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir.

Gatot memaparkan saat meraih emas Olimpiade 2016, pemerintah menghadiahkan uang sebesar Rp 5 miliar untuk kedua pebulutangkis tersebut.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/18/17431388/kemenpora-bantah-hanya-perhatikan-cabang-olahraga-tertentu

Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke