Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Bridge Indonesia Juara Umum di Chicago


JAKARTA, Kompas.com - Penampilan gemilang diperlihatkan Tim nasional (Timnas) Bridge Indonesia dalam kejuaraan bertajuk “Windy City Regional Championship” pada 10-14 Juli 2018 di Chicago, Illinois Regional, Amerika Serikat dengan  tampil sebagai juara umum.

Kepastian sebagai juara umum diraih setelah Mixed Team menyumbangkan medali emas pada hari terakhir turnamen. Dengan begitu, tim Indonesia mengoleksi empat emas, satu perak dan satu perunggu. Ini merupakan ajng try out tim Indonesia menjelang berlangsungnya Asian Games di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.

Sebelumnya, sumbangan tiga emas lainnya datang dari nomor Men Team, Supermixed Team, dan Open Pair. Sementara, medali perak dipersembahkan oleh Men Team dan medali perunggu datang dari pasangan Nunung Tri Yulianti/Nettin Erinda di nomor Open Pair.

Kesuksesan ini pun melengkapi pencapaian Timnas Bridge Indonesia ketika menjalani rangkaian uji coba di luar negeri. Mereka juga sempat menyegel status juara umum dalam dua kejuaraan lainnya yakni ketika berlaga di "36th International Bridge Festival Albena 2018” di Bulgaria pada 19 juni - 1 Juli 2018 dan “Music City Summer Sectional Tournament" pada 6-8 Juli 2018 di Nashville City, Amerika Serikat.

Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih menyatakan selama menjalani try out di Eropa dan Amerika Serikat, Timnas Bridge Indonesia mengalami kemajuan pesar dalam hal teknis dan non-teknis. Akan tetapi, para atlet dan pelatih juga menyadari bahwa tim ini masih memiliki kekurangan.

“Karena memang tujuan dari uji coba adalah terus mengasah kemampuan para atlet. Mereka kami minta bertanding selayaknya di Asian Games, sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik. Dan, hal itu bisa dilihat dengan menjadi juara umum selama try out,” ujar Ekawahyu.

“Gemblengan pelatih dunia asal Polandia (Kristov Marten) sangat mempengaruhi kemajuan kinerja teknis permainan timnas. Dengan try out yang panjang di Eropa dan Amerika Serikat ini juga memberikan kepercayaan diri dalam penguasaan situasi pertandingan Internasional,” lanjutnya.

Pada kesempatan sama, atlet timnas nomor Mixed Team, Taufik Asbi, mengaku selama mengiktu try out, para atlet merasakan pengalaman yang sangat berharga. Menurutnya, persiapan yang dilakukan dirasa sudah cukup, kini tinggal persiapan terakhir yaitu mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan-lawan yang akan dihadapi di Asian Games nanti serta mempersiapkan cara-cara dalam menghadapi setiap konvensi yang digunakan.

Sementara, atlet Super Mixed Team, Bert Toar Polii, mengatakan secara keseluruhan terjadi peningkatan kemampuan dari masing-masing pasangan, terutama atlet-atlet dari nomor Super Mixed.

“Kami berharap proses try out dan training camp selama sebulan lebih ini, puncak penampilan dapat tercapai di Asian Games sesuai target yang telah ditetapkan dengan meraih dua medali emas,” katanya.

Timnas Bridge Indonesia akan melakoni try out terakhir dalam kejuaraan bertajuk “NABC Summer” di Atlanta, Amerika Serikat, yang berlangsung pada 27 Juli-5 Agustus 2018. Setelah itu, mereka akan melanjutkan persiapan di Tanah Air hingga menjelang Asian Games 2018.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/16/14051948/timnas-bridge-indonesia-juara-umum-di-chicago

Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke