Pasangan unggulan utama tersebut hanya perlu waktu 30 menit untuk meraih tiket ke final setelah menang 21-18, 21-8. Dengan demikian, Tontowi/Liliyana hanya tinggal selangkah lagi mempertahankan gelar turnamen tersebut.
Pada partai puncak, Minggu (8/7), pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini akan bertemu unggulan keempat dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, atau pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Ini juga menjadi kesempatan bagi Tontowi/Liliyana untuk menghapus keangkeran Istora. Pasalnya, mereka belum pernah menjadi juara selama Indonesia Open berlangsung di tempat tersebut. Tahun lalu ketika pertama kalinya menjadi juara, turnamen ini berlangsung di Jakarta Convention Centre.
Indonesia meloloskan empat wakil ke semifinal turnamen ini. Sayang, mereka sudah langsung terlibat perang saudara di mana Tontowi/Liliyana bertemu Hafiz/Gloria, sedangkan dua wakil lainnya saling beradu kekuatan dalam nomor ganda putra.
Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan ditantang pasangan muda masa depan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/07/15030728/menang-perang-saudara-tontowililiyana-ke-final-indonesia-open