Pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, yang menyumbang angka tersebut. Dia finis di posisi kedua pada balapan feature, sehingga tim Prema mengumpulkan total poin seperti tim Russian Times yang berada di peringkat keempat.
Tak mudah bagi tim Prema dalam balapan Monako. Bagaimana tidak, setelah meraih podium kedua pada feature race, mereka justru tidak mendapat poin pada balap sprint, Sabtu (26/5/2018).
"Balapan penuh drama. Kami mendapat hasil fantastis pada balapan pertama, tetapi kurang beruntung pada balapan kedua. Itulah balapan," ujar bos Prema, Rene Rosin, melalui rilis yang diterima Kompas.com.
"Namun, hasil di Monako juga menunjukkan potensi kami. Sean yang memulai balapan dari posisi ke-12 bisa finis di posisi kedua di sirkuit jalan raya yang sulit ini."
Sementara itu, Sean mengaku mendapat pengalaman yang luar biasa dari balapan di Monako yang dinilainya seperti roller coster.
"Di satu sisi saya senang dengan hasil balapan feature. Ini menjadi pengalaman luar biasa bisa meraih podium di Monte Carlo. Namun, pada balapan sprint kami harus menelan kekecewaan. Akan tetapi, kami tahu kalau kami punya kecepatan mobil yang bagus saat balapan," ujar Sean.
Setelah balapan di Monako, klasemen pebalap dikuasai oleh Lando Norris berada yang mengumpulkan 98 poin. Posisi kedua ditempati Alexander Albon dan Artem Markelov yang sama-sama meraih 71 poin, sedangkan De Vries di posisi enam (46 angka) dan Sean di posisi kesembilan (29 poin).
Berikutnya, balapan F2 akan berlangsung di sirkuit Le Castellet, Prancis. Balapan akan dilangsungkan pada 22-24 Juni 2018 dan langsung berlanjut pada pekan berikutnya di sirkuit Spielberg, Austria.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/05/27/16264698/tim-prema-tunjukkan-potensi-dalam-balapan-penuh-drama-di-monako